DM – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) XXXII Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Kepri menggelar pelatihan manajemen pemasaran, berbasis informasi dan teknologi.
Pelatihan ini berlangsung di Hotel Aston Tanjungpinang, pada Sabtu (21/10/2023). Serta diikuti oleh 300 UMKM yang ada di Kota Tanjungpinang.
Ketua Depidar XXXII Soksi Kepri, Ade Angga mengatakan pelatihan ini merupakan satu diantara program Soksi, yaitu untuk mengembangkan UMKM di wilayah Kepri.
Dua tahun lalu, kata Ade Angga kegiatan serupa juga pernah dilakukan, dengan fokus pemberdayaan UMKM. Bahkan, Soksi Kepri juga memberikan modal usaha kepada 150 UMKM.
“Tahun ini lanjutannya kegiatan UMKM. Kali ini kami mengajak pelaku UMKM untuk bagaimana, meningkatkan memasarkan produk menggunakan teknologi informasi (IT) atau digital,” ujar Ade Angga.
Dengan pelatihan ini, para UMKM yang belum menggunakan IT diharapkan bisa memanfaatkan teknologi sebagai marketing usaha.
“Semoga bisa sadar dan memanfaatkan IT tersebut. Karena kita tau, pola penjualan sangat cepat,” ungkapnya.
Di era serba digital saat ini, menurut Ade Angga pelaku UMKM mau tidak mau harus memanfaatkan IT. Seperti memasarkan produk UMKM melalui media sosial, dari facebook, instagram, hingga tiktok.
Jadi, materi dalam pelatihan ini lebih fokus kepada pola pemasaran, menggunakan teknik digital marketing. Ade Angga berharap, para UMKM dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber.
“Semoga dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM sadar dan usaha menggunakan digital marketing,” kata Ade Angga.
Sementara itu, Anggota DPRD Kepri, Rizki Faisal mengakui pelatihan ini sangat bagus dilakukan. Sebagai legislatif, ia menuturkan harus mendorong agar kegiatan itu dapat berkembang.
“Atau tidak terputus sampai disini saja. Jadi bukan hanya membuat, kita juga harus berusaha mencari pembelinya langsung, tapi dengan cara digital,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post