DM, Blitar – Walikota Blitar Santoso melantik 48 pejabat struktural lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, pada Jumat (6/10/2023). Pejabat yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka dan juga mutasi atau rotasi untuk memaksimalkan kinerja dengan pejabat yang tepat.
Ada pejabat mulai dari eselon 2 hingga eselon 4 yang dilantik pada saat itu. Mulai dari kepala dinas, kepala bidang, kepala sub bagian, lurah, sekretaris dan kepala seksi di tingkat kelurahan. Untuk kepala dinas hanya ada 1 yang dilantik yaitu Wahyudi Eko Surono mengisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) yang selama ini kosong.
Walikota Blitar Santoso mengatakan bahwa mutasi atau rotasi jabatan dilakukan pada saat itu menggunakan konsep the right man on the right place. Artinya dalam penataan jabatan dilakukan atas dasar kecocokan keahlian dimiliki pejabat dengan pekerjaan atau jabatan baru.
“Pelantikan ini tadi menindaklanjuti SK diterbitkan Kemendagri khususnya pengisian jabatan tinggi pratama di Dispendukcapil. Kalau yang lainnya itu hanya mutasi dan rotasi biasa sekaligus pengisian jabatan kosong yang ada di kelurahan-kelurahan,” ungkap Santoso.
Namun, hingga kini ada 5 jabatan tinggi pratama (JPT) atau eselon 2, setingkat kepala dinas yang kosong di Pemkot Blitar. Diantaranya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Asisten 2, dan Staf Ahli Walikota.
Santoso menargetkan di bulan Januari 2024, dinas yang masih kosong tanpa kepala dinas definitif, bisa terisi semua. Pasalnya tahun depan merupakan tahun terakhir kepemimpinannya, sehingga dia ingin pemerintahan bisa maksimal dengan terisinya jabatan yang selama ini kosong atau hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
“Untuk jabatan kepala dinas yang masih kosong tunggu proses seleksi selanjutnya. Target Januari sudah terisi semua, karena kalau jabatan saya kurang 1 tahun maka saya sudah tidak boleh melakukan penataan, sehingga harus segera cepat selesai, pejabat yang baru dilantik juga harus segera beradaptasi supaya pemerintahan berjalan efektif dan efisien,” tegas orang nomor satu di Pemkot Blitar tersebut.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar, Kusno mengatakan 48 pejabat yang dilantik saat itu rinciannya 1 orang JPT Pratama atau eselon 2B, lalu 19 eselon 3A, 6 eselon 3B, 11 eselon 4A, dan 20 eselon 4B.
Untuk 5 posisi jabatan kepala dinas yang kosong, Kusno mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) pengisian JPT. Sebab dalam peraturan pengisian JPT harus melalui seleksi terbuka atau rotasi dengan tingkat yang sama setara eselon 2B.
“Kita akan segera membentuk Pansel karena sesuai peraturan perundang-undangan pengisian JPT Pratama atau eselon 2 harus melalui seleksi terbuka, atau melalui proses perpindahan dari JPT satu ke JPT lainnya. Sesuai arahan walikota awal Januari harus terisi semua maka kita persiapkan sejak sekarang,” ujar Kusno.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Tiara
Discussion about this post