DM – Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menerima kunjungan Kuliah Kerja Profesi (KKP) belasan peserta pendidikan Pimpinan Menengah dan Sekolah staf (Sespimmen) Polri, Pendidikan Reguler (Dikreg) ke 63 tahun 2023.
Dalam kuliah kerja profesi ini diikuti para peserta dari 10 Pamen Polri dan 1 peserta didik dari TNI-AD. Serta didampingi perwira pendamping, Kombes Pol Tata Suwarta dan Kombes Pol Purnama.
Perwira Pendamping, Kombes Pol Tata Suwarta mengatakan, Kuliah Kerja Profesi ini menggunakan tema mewujudkan pimpinan tingkat menengah Polri, Kementrian dan Lembaga yang prediktif responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi) untuk Indonesia Maju.
“KKP ini merupakan rangkaian dari pembelajaran, yang telah diberikan sejak 14 Maret dan akan berakhir pada 24 Oktober mendatang,” ujar Kombes Tata, Rabu (20/9/2023).
Ia menyampaikan, Kegiatan ini juga akan dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat, sebagaimana telah diatur dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.
“Bentuk pengabdian ke masyarakat kami lakukan bakti sosial, para peserta didik sebelumnya sudah dapatkan pengetahuan yang berkorelasi dengan tema pelatihan sidik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, menerangkan, gambaran dalam penyelesaian masalah salah satunya di Pulau Rempang dan Galang Batam.
Sehingga, kata dia para peserta didik harus selalu siap dalam menghadapi permasalahan lebih besar lagi konflik sosial ke depan.
“Jadi itu sedikit informasi saya sampaikan untuk para peserta didik. Jika sudah salah dari penanganan awal, ke depan akan jadi bulan-bulanan. Karena, polisi ini dibenci tapi disayang sama masyarakat,” kata Kapolresta.
Salah seorang Kapokjar 13 Sespimmen ke 63, Mas’ud Ahmad menjelaskan, belasan Serdik Sespimmen ke 63 melakukan penelitian pelaksanaan pemilu damai, yang akan dilakukan Polresta Tanjungpinang.
Namun demikian, sebut dia, dalam hal ini juga terdapat kegiatan pokok yang akan dilakukan yakni Masdarwis atau masyarakat sadar wisata.
“Nanti kami akan berdiskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat terkait topik yang sudah diberikan. Dan ada juga kegiatan lokal, nanti kita akan mengangkat hirus-hirus khususnya di Tanjungpinang, agar bisa jadi ikon disini,” sebutnya.
Mas’ud menyebutkan, pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Tujuan dari KKP ini sendiri untuk melakukan penelitian terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pihak internal Polresta dan eksternal Kodim, Pemkot, tokoh agama dan adat.
“Nanti hasil dari penelitian ini, akan kami serahkan ke Kapolresta dan akan di paparkan hasilnya,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Dewi
Discussion about this post