DM – Puluhan truk di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri harus mengantre berjam-jam untuk melakukan pengisian BBM jenis solar di sejumlah SPBU.
Pantauan detak.media, Selasa (5/9/202) di SPBU Jalan DI Panjaitan KM 7 Tanjungpinang, antrean panjang terjadi meski tidak menggangu arus lalu-lintas.
Sejumlah truk terlihat mengantre dengan memarkirkan kendaraan di badan jalan, untuk menunggu giliran pengisian solar. Kondisi ini juga terjadi di SPBU Jalan Suka Berenang.
“Biasanya antrean tidak panjang seperti ini. Memang ada antrean tapi tidak panjang. Saya biasanya memang isi minyak (solar) disini,” ujar Safar, salah seorang sopir truk yang mengantre di SPBU Jalan DI Panjaitan.
Safar mengaku, ia sudah mengantre lebih dari 2 jam untuk mengisi solar di SPBU tersebut. Sehingga, aktifitasnya sebagai sopir truk ikut terhambat.
“Ya agak terganggu, karena untuk isi solar berjam-jam menunggu. Ya mau gimana lagi, kondisinya sudah seperti ini,” ungkapnya.
Sementara itu, pengawas SPBU PT. Metro Multi Guna (Jalan DI Panjaitan), Zonta Sembiring mengatakan antrean pengisian solar yang panjang itu sudah terjadi sejak sebulan belakangan ini.
Dia menyampaikan tidak mengetahui secara persis penyebabnya. Menurutnya, membeludaknya pengguna solar menjadi penyebab terjadinya antrean panjang.
“Yang pasti karena banyak orang beli. Ya kita selagi ada minyak, ya kita jual. Kalau habis ya tutup,” kata Sembiring.
Sembiring menyampaikan, stok solar dari Pertamina untuk SPBU tersebut aman. Per hari, ia mendapatkan kuota sebanyak 8 ton solar.
Kendati demikian, ia mengkalim 8 ton solar ini tidak bisa bertahan lama. “Liat kondisi antrean seperti ini, paling setengah hari sudah habis,” tuturnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post