DM – Harga cabai merah di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Provinsi Kepri kembali mengalami kenaikan. Kini, harga cabai merah di pasar itu dijual Rp. 58 ribu per kilogramnya.
Satu diantara pedagang Pasar Bintan Center, Bintang mengatakan kenaikan cabai ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
“Kamis kemarin naik, sebelumnya masih normal lah harganya, kalau kita naik memang ikut daerah Jawa, kan ambilnya di sana,” ujar Bintang, Sabtu (26/8/2023).
Lantaran harga yang melambung tinggi, kata dia biasanya pedagang hanya menyediakan stok cabai yang sedikit, dari biasanya.
Sebab, komoditas yang satu ini mudah mengalami pembusukan. Sehingga, para pedagang tidak mau mengambil resiko tersebut.
“Kita juga jual segini sudah hitung ongkos kapal. Ongkos kirim mahal juga, pas mahal gini memang kita ambil sedikit, hanya 100 kg. Biasanya 150 kg lebih,” ungkapnya.
Kenaikan harga cabai merah, menurut Bintang memang kerap terjadi saat penghujung tahun. Sebab, adanya kondisi cuaca ekstrim, membuat stok cabai menipis.
“Memang kalau bulan bulan ini cabai suka mahal, tahun lalu juga begitu, faktor cuaca di sana itu,” kata Bintang.
Selain cabai merah, cabai rawit turut merangkak naik. Harga cabai rawit thailand, saat ini senilai Rp. 64 ribu per kilogram. Sebelumnya, cabai rawit jenis itu senilai Rp. 52 hingga 55 ribu per kilogramnya.
“Yang masih normal cuma cabai rawit hijau aja, masih Rp 44 ribu sekilo, kalau bawang dan sayur masih aman lah harganya,” tutur Bintang.
Kenaikan harga sejumlah jenis cabai, turut dikeluhkan oleh pembeli. Fery salah satunya, ia merasa kebingungan, untuk memilih membeli cabai dalam jumlah banyak, atau cabai yang sudah digiling.
“Jadi bingung saya, bahan utama jualan saya itu cabai, sehari saya butuh Rp 2 kilo cabai untuk buat kuah asinan, dia tak bisa pula pakai cabai giling, harus cabai segar, semoga naiknya cuma sebentar, bisa rugi jualan saya,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post