DM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penerbangan perdana maskapai Batik Air yang terbang langsung dari Chennai, India ke Kualanamu, Medan, Sumatra Utara, yang diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari India ke Tanah Air.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (10/8/2023) menjelaskan, konektivitas menjadi kunci untuk mencapai target 8,5 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini. Selain itu, penerbangan Batik Air diharapkan dapat membawa lebih banyak turis India ke Indonesia melalui Chennai dan berkontribusi terhadap peningkatan devisa Indonesia dari sektor pariwisata serta menciptakan lebih banyak peluang lapangan pekerjaan baru.
“Wisman India yang tiba di Kualanamu dapat menjelajahi dan menikmati Danau Toba di Sumatra Utara yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Ada juga Kampung Madras di Medan yang merupakan tempat tinggal keturunan India Tamil. Ini seperti ‘Little India’ di India,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf sendiri akan mendukung Penerbangan Perdana untuk menyambut penerbangan Batik Air rute Chennai-Kualanamu, Sabtu (12/8/2023) di International Arrival Terminal, Kualanamu International Airport di Deli Serdang, Sumatera Utara dengan membagikan suvenir Wonderful Indonesia juga menghadirkan tarian selamat datang tradisional Tortor Sombah, dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Utara Provinsi Sumatra untuk menyambut kedatangan wisman dari India.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I R Wisnu Sindhutrisno menjelaskan, wisman India juga menyukai Bali yang menjadi salah satu destinasi favorit mereka. Oleh karena itu, untuk mendukung rute baru Chennai-Kualanamu, Batik Air juga menyediakan penerbangan lanjutan dari Kualanamu (KNO) ke Bali (DPS) dengan pesawat ID-6972 yang berangkat pukul 08.15 WIB dan tiba pukul 12.35 WITA di Denpasar.
Bagi wisatawan India yang ingin melanjutkan perjalanan ke Bali dari Bandara Kualanamu, pihak imigrasi akan membantu prosesnya di Bandara Kualanamu. Penumpang juga tidak perlu lagi khawatir dengan proses transfer bagasi mereka karena Bandara Kualanamu memastikan bahwa mereka akan menyederhanakan proses transfer bagasi tersebut.
“Penumpang transit tidak perlu mengambil barang bawaannya di Bandara Kualanamu melainkan bisa langsung diambil saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali,” ujar Wisnu.
Sumber: kemenparekraf.go.id
Editor: Redaksi
Discussion about this post