DM – Dalam rangka sosialisasi pelaksanaan pekerjaan penataan kawasan kuliner Akau Potong Lembu, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma bertemu dengan para pedagang yang berjualan di kawasan itu, Rabu (9/8/23) di Ruang Rapat Kantor Bappelitbang.
Selain sosialisasi,Rahma sekaligus menyampaikan bahwa sebanyak 72 pedagang yang sudah terdaftar di kawasan kuliner tersebut akan di relokasi sementara selama proses pembangunan.
Dalam kesempatan itu Rahma mengatakan bahwa revitalisasi fisik kawasan akau potong lembu merupakan salah satu upaya memperindah dan untuk menarik pengunjung, dimana kawasan tersebut sudah 30 tahun berdiri dan sudah mengalami degradasi.
“Akau Potong Lembu merupakan salah satu ikon dan tujuan kuliner masyarakat dan wisatawan. Maka merupakan tanggungjawab Pemerintah untuk melakukan revitalisasi dan melengkapi sarana dan prasarananya sebagai bentuk dukungan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk pemulihan dan membangkitkan ekonomi daerah,” jelas Rahma.
Rahma menyampaikan, rencana revitalisasi fisik pada kawasan kuliner akau potong lembu sudah ada sejak januari 2021 namun karena terjadi pandemi Covid-19 maka rencana tersebut ditunda pelaksanaannya.
“Alhamdulillah, tahun ini dapat dilaksanakan revitalisasi akau yang sempat tertunda. Kita berharap dengan revitalisasi ini akan berdampak baik bagi pedagang maupun masyarakat juga wisatawan yang datang ke Kota Tanjungpinang. Kita jadikan akau potong lembu sebagai tujuan destinasi wisata kuliner dengan tetap mempertahankan ke-khas-annya, semakin layak, tertata rapi dan menarik,” lanjutnya.
Rahma mengatakan untuk sementara pedagang akan direlokasi ke lokasi yang tidak jauh dari tempat revitalisasi guna menjaga keselamatan pedagang dan pengunjung.
“Proses pembangunan ditargetkan selama 90 hari, maka sebanyak 72 pedagang yang telah terdaftar di kawasan kuliner akau potong lembu tersebut akan direlokasi ke sepanjang jalan depan Hotel Paradise. Pedagang juga disiapkan gerobak jualan untuk mempermudah dan dapat tetap berjualan selama pekerjaan revitalisasi akau,” jelas Rahma.
Salah satu pedagang akau potong lembu, Abdul Razak menyatakan kesediaannya untuk pindah sementara tempat berjualan hingga selesai pekerjaan revitalisasi akau.
“Alhamdulillah relokasi tempat sementara juga dekat dengan lokasi sebelumnya, dan terimakasih ibu Rahma karena memfasilitasi gerobak untuk kami berjualan. Kami akan mendukung proses pekerjaan revitalisasi akau potong lembu yang diharapkan nantinya akan semakin ramai pengunjung yang datang karena akan lebih nyaman,” ungkapnya.
Setelah pertemuan dengan para pedagang akau potong lembu, Rahma langsung menuju lokasi pembangunan untuk melihat langsung progres pekerjaan dan kondisi di lapangan.
Penulis: fizi/rls
Editor: Alam
Discussion about this post