DM – Sebanyak 98 murid baru SMP Negeri 17 Tanjungpinang terpaksa menjalani hari pertama bersekolah di sekolah yang lain. Hal ini disebabkan ruang kelas di sekolah tersebut sedang dalam tahap pembangunan.
Saat ini, 98 siswa baru tersebut terpaksa belajar di SMP Negeri 7 Tanjungpinang.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 17 Tanjungpinang, Raja Kamaria mengatakan untuk sementara, para murid baru yang merupakan angkatan pertama itu harus belajar di sekolah lain.
“Tahun ini ada sekitar 98 orang yang kita terima,” ujar Kamaria, Selasa (11/7/2023).
Nantinya, puluhan pelajar baru ini akan masuk pada siang hari, yakni pukul 13.00 WIB sampai 17.00 WIB. Mereka akan menggunakan tiga ruang kelas di SMP 7 untuk belajar.
Selain itu, lanjut Kamaria pihaknya juga sudah menyiapkan guru pengajar dari SMPN 17 Tanjungpinang dan guru yang berasal dari SMPN 7.
“Sementara kita sudah ada 5 orang tenaga pengajar, nanti ada juga guru sekolah lain yang ikut mengajar,” ungkapnya.
Kamaria mengaku, pihaknya belum mengetahui kapan proses pembangunan sekolah SMPN 17 akan tersebut akan rampung
“Insyallah kalau bangunan itu selesai kita akan langsung pindah, mohon doanya,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post