DM, Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar mendapatkan bantuan dari USAID ERAT Amerika yang di wakili oleh Mission Director Jeffery Cohen, dalam program penurunan stunting dan pencegahan perkawinan dini pada anak, pada Jumat (16/06/2023).
Dalam sambutannya Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, USAID ERAT berhasil merumuskan skenario untuk pencegahan stunting atau kekurangan gizi pada anak dan pencegahan pernikahan dini mengingat banyaknya remaja di Kabupaten Blitar yang menikah di bawah umur.
“Sebenarnya pernikahan dini pada anak dan stunting adalah permasalahan yang sangat erat kaitannya, karena usia yang belum ideal dan belum cakap bekerja menyebabkan sulitnya perekonomian mereka dalam pemenuhan gizi,” kata Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mak Rini juga memiliki terobosan yaitu pada programnya yang di sebut One Product One Vilage (OVOP). Program ini merupakan skema untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat tingkat Desa.
USAID ERAT sendiri nantinya menyuguhkan bentuk bantuannya berupa program-program terobosan seperti OVOP untuk pencegehan stunting dan pernikahan dini.
Kepala BAPPEDALITBANG, Jumali menjelaskan tugas dari USAID ERAT adalah memberikan informasi peran dan potensi Pentahelix dalam pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Blitar.
“jadi intinya adalah USAID ERAT bersama Pemerintah Kabupaten Blitar bekerjasama untuk pencegahan pernikahan pada anak dengan menyuguhkan secara langsung penyebab perkawinan dini, baik pada pelaku dan keluarga,” jelas Jumali.(Adv)
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post