DM – Harga telur ayam ras di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mulai merangkak naik. Nilai kenaikan telur ayam ini mencapai Rp. 1.000 hingga Rp. 1.500 per papan yang berisikan 30 buah telur.
Satu diantara pedagang telur di kawasan Bintan Center Tanjungpinang, David mengaku saat ini telur berukuran paling besar (nomor 1) dibandrol senilai Rp. 57 ribu per papan, atau Rp. 2 ribu per butirnya.
Sebelmnya, harga telur nomor 1 itu dijual dengan harga Rp. 56 ribu per papan. Selain itu, telur nomor 2 juga mengalami kenaikan senilai Rp. 1.500 per papan, dari yang Rp. 53.500, kini menjadi Rp. 55 ribu per papan.
“Kalau nomor tiga naik Rp. 1000. Kemarin, Rp. 52 ribu, sekarang Rp. 53 ribu per papan. Sudah naik dari dua hari lalu, kita kurang tau penyebabnya. Ambil dari agen sudah segitu harganya,” ujar David, Kamis (25/5/2023).
Naiknya harga telur ayam ini berpengaruh dengan omset penjualannya. Saat ini, kata David telur ayam yang terjual hanya beberapa papan saja.
“Kalau naik pasti ada komplain dari pelanggan. Mereka nanya kenapa naik. Dalam sehari beberapa papan saja terjual,” ungkapnya.
Sementara Siska, pedagang lainnya, menyampaikan bahwa harga telur ayam ras dari agen memang mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan ini disebabkan stok ayam petelur menipis
“Harga dari agen itu mulai naik. Katanya stok ayam petelur sekarang tidak banyak jadi jumlah telur berkurang,” ungkapnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post