DM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang melaksanakan Parade Obor Demokrasi Indonesia 2024 dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipatif. Hadir pada kesempatan itu Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, sekaligus melepas Parade Obor Demokrasi Indonesia, dari depan kantor Mal Pelayanan Publik Tanjungpinang menuju finish di panggung utama, tugu sirih, Sabtu (20/5)
Rahma mengatakan bahwa parade obor ini merupakan sebuah inovasi dan ide baru. “Jika biasanya sosialisasi semacam ini dilaksanakan di dalam ruangan, kali ini Bawaslu Tanjungpinang mencoba pendekatan baru yang kreatif dan inovatif dengan menggelarnya di ruang terbuka dan melibatkan partisipan serta masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, sosialisasi dengan parade ini merupakan suatu pendekatan baru yang belum banyak dilakukan di sejumlah daerah lain di Indonesia. “Dengan harapan melalui sosialisasi yang kreatif dan inovatif semacam ini, kesadaran masyarakat terhadap pengawasan pelaksanaan pemilu tahun 2024 semakin meningkat, sehingga bisa terwujud pesta demokrasi yang berintegritas dan demokratis,” harapnya.
Ditambahkannya, tahapan penyelenggaraan tahapan ini merupakan suatu perjuangan yang tidak mudah karena ada rambu-rambu yang harus dipatuhi. “Tentu dari 220 ribu jiwa masyarakat kota Tanjungpinang dengan jumlah pemilih lebih kurang 150 sampai 160 pemilih berharap kedamaian serta sukses sehingga Tanjungpinang tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Saling menghargai dan saling menghormati yang di mulai dari kesadaran,” harap Rahma.
Terakhir Rahma mengajak untuk bersama-sama sesuai dengan aturan dan menciptakan suasana yang damai. “Kepada seluruh bacaleg, selamat berjuang di tengah masyarakat. Mari kita songsong pemilu 2024 berlangsung luber, jurdil, aman dan damai,” tutupnya.
Sementara itu, Muhammad Zaini, selaku Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat terkait dengan tahapan pemilu. “Yang targetnya diharapkan mencapai dua hal yaitu meningkatnya pendidikan pemilih bagi masyarakat karena salah satu indikator pemilu yang berkualitas adalah adanya pemilih yang cerdas dan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat, baik partisipasi dalam pemilihan maupun partisipasi dalam pengawasan,” jelasnya.
Kegiatan pengawasan partisipatif ini dikemas dengan kegiatan sosialisasi yang menarik dengan pendekatan kesenian dan kebudayaan sehingga pemilu yang sering dimaknai sebagai pesta demokrasi benar-benar dirasakan aura serta semangatnya layaknya sebuah pesta dengan suasana yang nyaman dan bahagia. Dengan 18 peserta partai politik se-kota Tanjungpinang yang membawa bendera Indonesia, partai politik dan bawaslu yang penuh dengan harmonisasi dihadapan obor demokrasi Indonesia.
Diharapkan pemilu tahun 2024 menjadi pemilu yang semakin berkualitas, berintegritas dan demokratis. “Insyaallah dengan kebersamaan ini, kita yakin dan percaya pemilu di kota Tanjungpinang menjadi pemilu yang terbaik dan teladan di Indonesia. Karena pemimpin, warga, stakeholder, seluruh partai politik dan ormas serta tokoh masyarakat bergandengan tangan dalam mensukseskan pemilu 2024. Diharapkan juga kegiatan ini dapat memberikan semangat untuk kita semua bergandengan tangan dalam rangka mensukseskan pemilu 2024, kami menyadari bahwa suksesnya pemilu tidak hanya ditangan penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu tetapi kesuksesan pemilu ada peran kita semuanya yaitu peran partai politik, masyarakat, penyelenggara, mahasiswa, pelajar termasuk peran budayawan dan kesenian bagaimana sentuhan pemilu ini dengan pendekatan kearifan lokal, kebudayaan dan sebagainya,” tutupnya.
Dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi obor, dan pelepasan balon ke udara, talkshow demokrasi dengan tema “Sukseskan Pemilu 2024 yang Berintegritas dan Demokratis” dan pengundian doorprize serta penampilan-penampilan kesenian kebudayaan.
Penulis: Pro
Editor: Redaksi
Discussion about this post