DM – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma memimpin apel pagi sekaligus menyerahkan sembako bagi tenaga Honorer, PTT/THL, satpam dan tenaga kebersihan di lingkungan Sekretariat Daerah Pemko Tanjungpinang, di halaman Kantor Wali Kota, Senin (20/03).
Dalam arahannya, Rahma mengatakan bahwa tingkat kedisiplinan para pegawai maupun honorer harus lebih ditingkatkan.
“Apel pagi bukan hanya sekedar ikut dalam barisan namun harus kita sadari bersama bahwa inilah salah satu bentuk kewajiban dan tanggung jawab kita dalam bekerja. Dan untuk meningkatkan kedisiplinan, seluruh pegawai telah menggunakan aplikasi SIAP untuk absensi jam kehadiran dan jam pulang yang sudah dijalani lebih kurang selama 10 bulan ini,” ucap Rahma.
Rahma mengimbau kepada seluruh pegawai maupun honorer untuk bekerja dengan tekun dan penuh tanggung jawab.
“Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Pikirkan sesuatu untuk kebaikan, maka akan tercipta perilaku yang baik. Yakin bahwa kita bisa menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing dengan tepat waktu jika kita memaksimalkan waktu yang kita punya, sehingga gaji yang kita dapat akan menjadi berkah,” tutur Rahma.
Usai memimpin apel pagi, secara simbolis Rahma serahkan sembako kepada tenaga honorer/PTT/THL, satpam dan petugas kebersihan dalam rangka menyambut puasa.
“Jelang menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, melalui zakat penghasilan pegawai Pemko Tanjungpinang, diserahkan bantuan berupa sembako kepada 180 tenaga honore/PTT/THL, satpam dan tenaga kebersihan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk bapak/ibu dan juga keluarga, dan semoga menjadi ladang pahala bagi yang memberi dan berkah untuk yang menerimanya,” tutup Rahma.
Pemberian sembako kepada tenaga honorer/PTT/THL juga dilaksanakan seluruh perangkat daerah Pemko Tanjungpinang di kantor masing-masing.
Kegiatan dilanjutkan dengan bersilaturahmi dan bermaaf-maafan untuk mensucikan hati menyambut Ramadhan dengan seluruh pegawai setdako Tanjungpinang bersama Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, Sekda, Asisten, Staf Ahli, serta Kabag.
Penulis: Prok
Editor: Redaksi
Discussion about this post