DM, Kabar duka melanda Kabupaten Natuna, tepatnya di Desa Genting, Kecamatan Serasan Timur. Dimana, hujan deras disertai banjir dan tanah longsor menyapu puluhan hingga ratusan rumah warga.

Kejadian itu terjadi pada pukul 12:00 Wib hari ini, Senin (06-03/2023).

Menurut keterangan Bupati Natuna Wan Siswandi, yang telah menerima laporan. Ia mengatakan, pada sebelumnya, hujan berturut-turut selama 4 hari melanda Desa Genting yang tepatnya berada dibawah kaki bukit.

Saat banjir surut, warga beramai ramai membersihkan rumahnya usai dilanda banjir. namun naas, saat itu tanah longsor susulan pun langsung menghantam warga yang sedang gotong royong.

“Untuk informasi awal, korban jiwa yang meninggal sekitar 50 orang, sementara 10 jenazah sudah ditemukan, selebihnya masih dalam pencarian,” ucap Wan Siswandi.

Dalam hal itu, langkah cepat yang di ambil Bupati Natuna, dirinya segera berangkat menuju Kecamatan Serasan bersama sejumlah Forkopinda dan Kepala OPD meskipun dalam keadaan cuaca buruk, guna mengevakuasi serta menyerahkan bantuan kepada korban.

“Kita pergi habis ashar menggunakan Kapal Indra Perkasa dan kapal milik Basarnas Sasikirana,” ungkap Siswandi.

Tidak lupa Ia turut mengimbau masyarakat agar selalu waspada mengingat identitas hujan masih tinggi diseluruh wilayah Natuna . Terlebih masyarakat yang tinggal di daerah area perbukitan.

Untuk relokasi masyarakat, Bupati belum bisa memastikan karena harus melihat dulu situasi longsor. Sementara akibat longsor tersebut sinyal dan listrik di Kecamatan Serasan Timur terputus, sehingga sulit untuk mendapat informasi.

Adapun bantuan yang akan diberikan seperti alat tempat tidur, kasur, selimut, pakaian, dan makanan. (Zaki)