DM – Walikota Tanjungpinang, Rahma membuka kegiatan pelatihan prosedur ekspor bagi sentra Industri Kecil Menengah (IKM), yang dilaksanakan di Hotel Comforta, Selasa (01/11).
Dalam sambutannya Rahma mengatakan pelatihan prosedur ekspor ini merupakan untuk penguatan sektor industri Kota Tanjungpinang.
“Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian terus melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap sektor industri mikro dan kecil. IKM Kota Tanjungpinang telah menunjukkan pertumbuhan yang positif, terbukti sejak tahun 2018 hingga tahun 2022 ini IKM tumbuh sebesar 44% dari segi jumlah sampai pada tahun 2022 sebanyak 1.180 IKM. Industri makanan olahan khas berbasis agro menjadi produk unggulan sektor IKM di Kota Tanjungpinang,” ucap Rahma.
Lanjut dikatakannya, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menguatkan keterampilan bagi usaha mikro dan kecil. “Pelatihan ini bertujuan untuk menguatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku usaha mikro dan kecil agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standart ekspor,” ujar Rahma.
Rahma berharap kepada peserta untuk memahami materi yang disampaikan agar dapat go international ke Singapore, Malaysia bahkan negara lainnya terutama yang bertetangga dengan kita.
“Bersungguh-sungguhlah bapak ibu dalam menjalankan usahanya, juga bersyukur dapat terpilih mengikuti pelatihan ini. Dapatkan pemahaman dalam pengantar bisnis ekspor, mengurus dokumen, mengurus pengangkutan dan pengemasan serta mengurus kelengkapan dokumen ekspor. Harapan saya ke depan agar IKM Kota Tanjungpinang harus bisa menguasai keilmuan tentang dunia ekspor sehingga nanti tidak lewat perantara, baik pemasaran produknya maupun pengurusan dokumennya sehingga bisa lebih cepat mengangkat daya produk di pasar Internasional secara mandiri,” tutup Rahma.
Sementara itu, Kepala Bidang Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Surya Dharma mengatakan kegiatan ini dilaksanakan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang IKM.
“Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari dan berjumlah 30 peserta IKM yang berasal dari Tanjungpinang Timur dan telah dibimbing melalui berbagai pelatihan mulai dari manajemen, pemasaran hingga sistem mutu. Maka selanjutnya para IKM dalam sentra ini perlu mengikuti pelatihan ini agar memahami hal yang berkaitan dengan prosedur dan dokumen yang diperlukan dalam perdagangan luar negeri,” ucap Surya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang Fengki Fasento, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Meitya Yulianty, Kasi Pebean dan Cukai I Amin Masadi, Kasubbag TU Kantor Pertanahan Kota Tanjungpinang, Tri Budi Yulianto, Kepala Bagian Perekonomian Hermawan
Penulis: Humas
Editor: Redaksi
Discussion about this post