DM – Jumlah permohonan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang kembali mengalami peningkatan. Sebagian besar, pemohon untuk keperluan pendidikan hingga wisata.
Dibandingkan dengan Tahun 2021 lalu, peningkatan layanan pembuatan dan perpanjangan paspor mencapai 100 persen.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang, melalui Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Keimigrasian, Gatot Setiono mengatakan setidaknya ada 15.000 paspor yang telah dicetak Kantor Imigrasi Tanjungpinang sepanjang Tahun 2022.
Dalam sehari, kata dia rata-rata pemohon di Kantor Imigrasi Kelas I Tanjungpinang mencapai 80 orang. “Dibandingkan Tahun 2021, jelas meningkat karena saat itu masih Covid-19. Sekarang meningkat 100 persen,” ujar Gatot, Rabu (2/11/2022).
Dia menerangkan, keperluan pemohon untuk membuat paspor ini juga beragam. Seperti untuk keperluan berobat, pendidikan hingga untuk berwisata keluar negeri.
Selain itu, permohonan paspor yang masuk saat ini, didominasi melalui online. Sebab dinilai jauh lebih mudah, ketika datang ke kantor imigrasi hanya untuk tahap foto.
Jika pemohon datang dan terkendala saat daftar online, petugas Kantor Imigrasi Tanjungpinang juga akan membantu. Sementara itu, bagi pemohon yang datang dan daftar langsung tetap akan dilayani.
“Tidak mungkin kita tolak, pemohon ini sudah datang jauh-jauh misalnya dari Kijang, Toapaya,” ungkapnya.
Gatot menuturkan, peningkatan permohonan paspor sudah terlihat sejak April 2022, saat kapal feri tujuan Malaysia dan Singapura mulai beroperasi kembali.
Menurut dia, lalu lintas WNA melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang belum meningkat drastis karena ketersediaan kapal juga masih terbatas.
“Sekarang ke Malaysia masih satu kapal dan ke Singapura masih dua kapal,” tukasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post