DM – Sesuai rencana Pemko Tanjungpinang, pada tanggal 01 Oktober 2022 mendatang, seluruh pedagang pasar baru termasuk pedagang kaki lima yang ada disekitarnya akan direlokasi atau dipindahkan sementara ke tempat yang telah dibangun sebagai pasar sementara yang berada di Kilometer 7 tepatnya belakang Kantor Disduk setempat.
Hal ini disampaikan Walikota Tanjungpinang, Rahma, dalam kegiatan sosialisasi relokasi bersama para pedagang, di Hotel Sampurna Jaya, Kamis (8/9/2022) siang.
Rahma dalam arahannya menjelaskan bahwa pembangunan pasar akan dimulai tahun 2022 ini dan agar proses pembangunan pasar tersebut lancar maka pasar harus dikosongkan dan pedagang akan direlokasi.
“Insya Allah, proses pembongkaran pasar akan dilaksanakan pada 13 September ini secara bertahap, untuk itulah pasar harus dikosongkan dan pedagang direlokasi agar proses pembongkaran dan pembangunan serta lalu lintas dari kendaraan proyek tidak terganggu,” ucapnya.
Selain itu Rahma menegaskan terkait relokasi pedagang, seluruh pedagang akan memulai pindah pada awal Oktober mendatang.
“Silakan mulai saat ini, Bapak dan Ibu untuk bersiap-siap dengan beres-beres barang dagangan yang akan dibawa ke tempat relokasi, karena Insya Allah pada tanggal 01 Oktober mendatang pasar sementara tersebut sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” lanjut Rahma.
Ditambahkannya, Pemko Tanjungpinang akan mengakomodir bagi pedagang dengan Surat Perjanjian (SP) dan atas dasar itu pedagang direlokasi ditempat yang disediakan karena harus sesuai dengan fakta di lapangan serta nantinya apabila pasar baru sudah terbangun pedagang yang memiliki SP tadi akan secara otomatis memperoleh lapak atau kios.
“Kita juga sudah melakukan pendataan melalui Disdagin Kota Tanjungpinang, artinya pedagang yang di akomodir untuk direlokasi adalah mereka yang memiliki SP dan akan menempati gedung pasar baru berdasarkan SP tersebut. Ditempat relokasi nanti akan dipisah berdasarkan jenis dagangannya sehingga tidak bercampur,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rahma juga memohon dukungan dan doa restu dari seluruh pedagang dan masyarakat Kota Tanjungpinang untuk kelancaran pembangunan Pasar Baru agar lebih representatif.
“Saya meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk kelancaran pembangunan pasar ini, kita harapkan pembangunan ini dapat mewujudkan pasar yang lebih representatif dan nyaman,” pungkasnya.
Salah seorang pedagang, Leli sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang beserta jajarannya yang telah mengupayakan dan menggesa membangun pasar agar lebih baik.
“Alhamdulillah, terima kasih Ibu Wali Kota yang akan memberikan kami tempat yang lebih layak berupa pasar yang bagus. Untuk itu, demi kelancaran pembangunan kami siap pindah sementara sampai pembangunan pasar baru selesai,” ujarnya.
Acara silaturahmi ini dilanjutkan dengan berdialog dan tanya jawab bersama Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M. Irfan, dan Direktur BUMD, Fahmy dengan para pedagang. Serta turut hadir Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tanjungpinang, Ismiyati, Asisten Ekbang Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, Asisten Administrasi Umum yang juga Komisaris BUMD Kota Tanjungpinang, Yuswandi, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Riany, Perwakilan Kodim 0315/Tanjungpinang, Kapolsek Tanjungpinang Kota, Kabag Perekonomian, Camat Tanjungpinang Timur, Camat Tanjungpinang Kota, Lurah Melayu Kota Piring, Lurah Tanjungpinang Kota dan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar, Sarianto.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Discussion about this post