DM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penyelenggaraan pameran “Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022” tanggal 1-3 Juli 2022 di Tegal, Jawa Tengah, selain sebagai ruang apresiasi juga sarana promosi yang diharapkan dapat memperluas pasar terhadap produk dari para pelaku ekonomi kreatif khususnya di Tegal.
“Apresiasi Kreasi Indonesia” adalah salah satu program unggulan Kemenparekraf yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia. Acara ini menjadi wahana promosi yang efektif sehingga diharapkan ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Dalam acara pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang berlangsung di Rita Supermall Tegal, Minggu (3/7/2022) Menparekraf Sandiaga berdiskusi dengan pelaku ekraf Tegal. Ia mengatakan bahwa sarana promosi melalui digitalisasi menjadi bagian penting yang diperlukan 27 pelaku ekraf Tegal yang berpartisipasi dalam AKI 2022.
Oleh karenanya, Menparekraf Sandiaga langsung gerak cepat untuk melakukan endorsement sebagai upaya meningkatkan daya jual produk mereka agar semakin dikenal masyarakat.
“Sentuhan seperti ini yang diperlukan sekarang sehingga pemerintah bisa mampu untuk memberikan solusi kepada masyarakat terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang mereka hadapi,” kata Menparekraf Sandiaga.Selain untuk mendorong daya beli masyarakat, kehadiran AKI juga untuk mendukung kampanye #BanggaBuatanIndonesia dan mendorong target untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024.
Menparekraf Sandiaga juga melihat secara langsung optimisme pelaku ekraf Tegal dalam mewujudkan target tersebut.
“Optimisme kebangkitan itu terlihat dari tampilan 27 peserta Apresiasi Kreasi Indonesia. Merekalah ujung tombak yang akan membuka 1,1 juta lapangan pekerjaan baru,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga berpesan kepada masyarakat, alangkah baiknya jika membeli sebuah produk tidak menjadi kategori ‘rohali’ rombongan yang hanya lihat-lihat. Tapi jadilah ‘rojali’ rombongan jadi beli dan ‘rogana’ rombongan yang gak pake nawar.
“Ini adalah bentuk dukungan kita kepada UMKM Tegal. Karena Tegal memiliki ragam potensi ekraf yang sangat baik. Mulai dari produk kuliner sampai juga produk yang berkaitan dengan wisata,” ujarnya.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Deputi Bidang Ekonomi Digital Dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam; serta Wali Kota Tegal, Dedy Yono Supriyono; Bupati Tegal, Umi Azizah; serta Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Setya Irawan.
Sumber : kemenparekraf.go.id
Editor : Redaksi
Discussion about this post