DM – Dari 3.626 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Tanjungpinang, Kepri, setidaknya ada 4 orang yang dinyatakan tidak lulus sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Tanjungpinang, Saparilis mengatakan kelulusan pelajar tingkat SD dan SMP di wilayah setempat telah diumumkan, pada Rabu (15/6/2022) sore kemarin.
Kata dia, sebanyak 3.780 pelajar SD se Kota Tanjungpinang dinyatakan lulus 100 persen. “Ada 2004 siswa dan 1776 siswi. Semua dinyatakan lulus 100 persen,” ujar Saparilis, Kamis (16/6/2022).
Dia mengaku, pelajar SMP se Tanjungpinang ada sebanyak 3626 orang. Namun, saparilis menyebut setidaknya ada 4 pelajar yang dinyatakan tidak lulus.
“Ada 4 orang, 1 pelajar SMP 2 dan 3 lagi pelajar SMP 12 yang anak didiknya tidak bisa diluluskan,” ungkapnya.
Saparilis menerangkan, satu pelajar SMP Negeri 2 Tanjupinang yang tidak diluluskan itu lantaran tidak mengikuti ujian akhir sekolah. Kata dia, anak tersebut pindah dari Kota Tanjungpinang dan tidak menginformasikan ke pihak sekolah
“Jadi pihak sekolah tidak berani menghapus data Dapodiknya. Sehingga namanya tetap muncul, intinya siswa tersebut tidak ikut ujian,” kata Saparilis.
Senada dengan SMP Negeri 12, Saparilis menuturkan bahwa ada 1 anak didik yang pindah ke Provinsi lain, dan tidak memberitahukan ke pihak sekolah. “Pihak sekolah juga datang ke alamatnya, dan memang susah pindah,” tuturnya.
Sementara dua pelajar lainnya, Saparilis menyebut anak tersebut tidak mengikuti ujian lantaran sudah tidak niat sekolah. “Yang jelas semia tidak lulus, karena tidak ikut ujian,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post