DM,Jatim – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan berbagai antisipasi terhadap lonjakan kunjungan wisatawan khususnya di desa wisata saat libur lebaran Idulfitri 2022, terutama terkait penerapan Protokol Kesehatan.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Hudiyono, dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Berkah Mudik Lebaran untuk Daerah” yang disiarkan secara daring, Senin (25/4/2022).
Hudiyono menegaskan, seluruh bupati dan wali kota di Jawa Timur sudah diminta untuk menentukan kapasitas maksimal setiap destinasi wisata di wilayah masing-masing untuk mengurangi terjadinya kepadatan pengunjung saat Lebaran nanti.
Di setiap lokasi wisata pun juga dipastikan harus memasang barcode untuk aplikasi PeduliLindungi. “Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi juga harus benar-benar dioptimalkan oleh seluruh pengunjung,” ujar Hudiyono.
Beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian khusus terkait dengan kondisi dan akses menuju ke lokasi tersebut antara lain Telaga Sarangan di Magetan; wisata Prigen, Tretes, dan Trawas; wisata Padusan; Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru; wisata Batu, dan Pasir Putih di Situbondo.
Pada kesempatan tersebut, Hudiyono juga mengatakan penanganan pandemi Covid-19 di wilayahnya sudah semakin baik. “Capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur untuk dosis pertama sebesar 92,59%, dosis kedua sudah 78,03%, dan dosis ketiga 14,08%. Stok vaksin di Jawa Timur juga aman,” pungkasnya.
Sumber : kominfo.jatimprov.go.id
Editor : Redaksi
Discussion about this post