Blitar, DM – Pansus (Panitia Khusus) Greenfields DPRD Kabupaten Blitar telah mengundang beberapa pihak, mulai OPD terkait, DLH Provinsi, dan tokoh masyarakat yang terkena dampak Limbah dari Peternakan Sapi PT. Greenfields.
Kali ini pada Selasa (22/2/2022) dengan mengundang Kepala Desa untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Wakil Ketua Pansus, Candra Purnama mengatakan, rapat tersebut bertujuan untuk tim Pansus mendapatkan masukan yang komprehensif dari berbagai pihak. Dan Kepala Desa menjadi salah unsur penting, mengingat mereka adalah bagian pemerintah paling dekat dengan masyarakat di daerah.
“Sebentar lagi kita juga ditugaskan oleh pimpinan DPRD, untuk melaporkan kinerja pansus. Dan ini nanti kita akan melaporkan kinerja Pansus, yang nantinya kita akan merekomendasikan Pansus ini ke rapat Paripurna. Kita harapkan hasil rekomendasi ini bisa berguna bagi OPD, sesuai dengan kemenangannya, untuk melakukan pengawasan, serta kegiatan yang berkenaan dengan kinerjanya PT. Greenfield” ujar Candra.
Hasil Kerja Pansus, kata Candra, adalah berupa rekomendasi kepada pemerintah dalam hal ini Bupati dan OPD terkait dalam menyikapi PT Greenfields. Rekomendasi disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD yang rencana akan digelar minggu depan.
“Kalau hari ini kita belum bisa buat kesimpulan. Kesimpulannya nanti dalam bentuk direkomendasi, yang kita sampaikan kalau tidak salah Rapat Paripurna minggu depan,” ungkapnya.
Untuk diketahui Pansus ini dibentuk dari keluhan masyarakat ke DPRD akan pencemaran akibat peternakan sapi farm 2 PT Greenfields Indonesia yang berlokasi di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Hingga viral video pencemaran sungai-sungai yang terlihat keruh yang diduga akibat kotoran sapi peternakan tersebut.
Masyarakat yang mengeluh tidak hanya dari Kecamatan Wlingi saja, tapi wilayah bersebelahan dengan Farm 2 ini yakni Kecamatan Doko dan Gandusari. Bahkan ada masyarakat dari desa terdampak sampai melayangkan class action ke pengadilan.
Ketua Pansus Greenfields DPRD Kabupaten Blitar, Endar Suparno mengharapkan masalah pencemaran lingkungan bisa segera teratasi. Sehingga investasi daerah ini bisa terlihat sisi positif keberadaannya bagi masyarakat.
“Sehingga kalau seandainya masalah pencemaran tidak segera teratasi, maka soal perbaikan ekonomi, tenaga kerja, dan hal positif lain-lain terkait keberadaan PT Greenfields tidak akan tercapai,” kata Ketua Pansus Endar Suparno.
Penulis : DANI ELANG SAKTI
Editor : Redaksi
Discussion about this post