Natuna, DM – Wakil Bupati (Wabup) Natuna Rodhial Huda melaunching Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Natuna, Jum’at (14/1/2021) di Sekretariat Puspaga, Jalan HR. Soebrantas, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur.
Dengan di launchingnya Puspaga, begitu pentingnya peran keluarga menuntut setiap orang tua untuk mampu memberikan bimbingan yang baik sebagai bekal dan pondasi dasar anak untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Menurut Rodhial Huda, keluarga dapat dikatakan sebagai komunitas terkecil dari masyarakat, memiliki peranan penting sebagai madrasah pertama dalam proses tumbuh kembang anak.
“Dari keluarga, seorang anak mulai menerima pelajaran etika, moral, kasih sayang, sosial budaya dan nilai-nilai kehidupan lainnya yang cenderung akan selalu di ingat dibandingkan dari berbagai hal yang didapat dari lembaga pendidikan formal,” ucap Rodhial.
Menurut dia, keluarga juga menjadi tempat teraman, ternyaman dan terbaik bagi anak untuk kembali ketika menghadapi masalah, sekaligus mendukung nya meraih kesuksesan.
Dengan begitu, Wabup meminta kepada aparatur pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat selayaknya mampu menempatkan diri sebagai ujung tombak terdepan dalam membantu setiap keluarga. Khususnya mampu menjalankan tugas dan fungsi serta tanggung jawab dalam melindungi hak- hak kaum perempuan dan anak.
“Memberikan pemahaman agar dapat mengasuh dan melindungi anak dengan baik sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku dalam masyarakat, sebab kegagalan mendidik anak biasanya bukan karena kurangnya materi, perhatian atau kasih sayang melainkan ketidak tahuan orang tua cara mengasuh anak yang baik dan benar,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya dengan diluncurkannya Puspaga setidaknya dapat menjadi wadah dalam memberi edukasi tentang pola asuh yang benar bagi masyarakat di Kabupaten Natuna.
Pada kesempatan yang sama Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sri Riawati menyampaikan, bahwa Puspaga sudah lama ingin didirikan karena amanat dari Kementerian PPPA pada tahun 2016 sudah di bentuk, mengingat kesediaan anggaran dan staf di dinas P3A dan KB masih terbatas sehingga tahun 2022 baru terlaksana.
“Dengan dibentuknya Puspaga ini ada beberapa latar belakang karena menjadi orang tua di jaman sekarang ini tantangannya lebih berat dibandingkan jaman dahulu,” terangnya.
Untuk itu, Puspaga ini menjadi tempat yang tepat untuk para orang tua berkonsultasi dan informasi terkait anak. Puspaga juga dapat meminimalisir permasalahan terhadap anak, khusus memberikan pelayanan konferensif untuk perempuan dan anak. Puspaga ini juga dijalankan oleh tenaga profesi seperti psiologi, bimbingan konseling .
“Puspaga bukan Untuk orang yang berkasus saja namun yang belum berkasus. Dimohon kepada bapak ibu agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Natuna bahwasanya kita sudah ada kantor Puspaga,” tutupnya.
Penulis : Zaki
Editor : Redaksi
Discussion about this post