DM – Satreskrim Polres Tanjungpinang masih memburu dua pelaku yang terlibat dalam pristiwa pengeroyokan, di Pub Galaxi Jalan Rawasari, Kota Tanjungpinang, Kepri, pada Selasa (30/11/2021) yang lalu.
Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan pelaku yang masih diburu oleh pihaknya dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu berinisial A dan D.
AKP Awal menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah berhasil mengamankan 3 pelaku pengeroyokan di PUB Galaxi tersebut. Kata dia, 3 pelaku itu adalah DJB, AFB dan AB.
“Setelah kita lakukan olah TKP, ada 5 orang yang terlibat dalam pengeroyokan terhadap korban Melanni. Dua orang masih DPO,” ujar AKP Awal, Senin (3/1/2022).
Dirinya menyebut, bahwa 3 orang pelaku yang saat ini sudah ditangkap tidak koperatif saat dilakukan pemeriksaan.
“Mereka (tiga pelaku) merahasiakan informasi tentang 2 DPO ini. Tapi dari pengakuan korban, yang giat melakukan pengeroyokan itu berinisial B dan R,” ungkapnya.
Latar belakang pengeroyokan tersebut, kata AKP Awal bermotif kecemburuan antara salah seorang pelaku dengan korban. “Yang jelas B dan R jadi otaknya. Motifnya percintaan. Saat ini kita masih memburu 2 DPO lainnya,” tutupnya.
Sebelumnya, AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, AB bersama dua rekannya datang ke Pub Galaxi dan menarik korban Melanni.
“Kemudian saudara Melanni dipukuli oleh rekan-rekan terlapor kemudian pelapor datang untuk bermaksud melerai, akan tetapi pelapor malah dipukuli oleh saudara Barus dan rekan-rekannya,” sebutnya.
Dalam kejadian itu, kata dia pelaku Barus (AB) juga mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan membuat pelapor mengalami sakit di bagian rusuk sebelah kiri akibat di dipukul menggunakan kursi.
“Dan juga mengalami luka di bagian telinga sebelah kanan. Kejadian tersebut, pelapor dan teman-teman pelapor merasa tidak terima dan melaporkan kepada pihak kepolisian guna proses selanjutnya,” ungkapnya.
Setelah melakukan penyelidikan, AKP Awal menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan informasi keberadaan komplotan pelaku pengeroyokan tersebut, di Bintan Plaza, pada Jum’at (3/12/2021).
“Tim langsung Bergerak menuju di Bintan Plaza dan melakukan penangkapan terhadap pelaku bersama 1 orang laki-laki diduga anak dari terlapor yang mana pada saat kejadian tersebut ikut serta dalam melakukan penganiayaan,” tukas AKP Awal.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post