DM – Walikota Tanjungpinang, Rahma menghadiri kegiatan panen ikan lele bersama masyarakat kelompok budidaya Ikan air tawar dalam rangka mendukung peningkatan produksi budidaya perikanan di Kota Tanjungpinang. Penen lele bersama koperasi maju ikan air tawar, dilaksanakan di Kampung Ikan patin, Sei Carang, Kamis (23/12).
Rahma mengapresiasi dan berharap budidaya ikan lele ini dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan dan mampu membangun ketahanan pangan Kota Tanjungpinang dengan budidaya ikan air tawar sebagai salah satu upaya memulihkan perekonomian masyarakat pasca pandemi.
“Harapan kita bersama, budidaya ikan lele menjadi peluang usaha yang menjanjikan sehingga dapat memberikan manfaat khususnya bagi warga dan kelompok budidaya ikan air tawar. Budidaya lele relatif mudah, maka warga dan kelompok budidaya disini agar selalu bersemangat mengembangkannya dan menjaga kekompakan dalam kelompoknya”, ucapnya.
Rahma berharap secara berkelanjutan, keberhasilan ini akan menjadi contoh bagi kelompok-kelompok budidaya Ikan air tawar lain. “Dengan melihat keberhasilan dari hasil penen saat ini, akan menjadi contoh bagi kelompok atau masyarakat lainnya. semoga kegiatan budidaya ikan lele ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Kota Tanjungpinang dalam pembudidayaan ikan air tawar”, tuturnya.
Ditambahkannya, Pemerintah akan terus mendukung kompok-kelompok budidaya yang ada di Kota Tanjungpinang. “Dukungan pemerintah dengan pendampingan melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, serta membantu mencarikan solusi yang dibutuhkan oleh para pembudidaya ikan air tawar. Tidak hanya ikan lele, juga budidaya ikan patin, bawal dan ikan air tawar lainnya”, tuturnya.
Selanjutnya ditempat berbeda, Rahma bersama Baznas menyerahkan bantuan berupa mesin mixer pakan bebek kepada peternak unggas, di Jalan Raya Dompak Km. 8.
“Bantuan ini bersumber dari zakat ASN Pemko Tanjungpinang yang dikelola oleh Baznas Kota Tanjungpinang. Kita tentunya berharap dengan memberikan dukungan kepada peternak unggas, dapat membangkitkan perekonomian dan mengembangkan usaha ternak. Bantuan dan dukungan Pemerintah tentunya hanya sebagai penunjang, namun keberhasilan setiap usaha yang dijalani semua tergantung dari kegigihan bapak ibu semua,” ucap Rahma.
Selanjutnya Rahma mengatakan, melalui bebek centre yang dibuat, diperuntukkan untuk unit pengolahan pakan lokal khusus bebek binaan Dinas DP3. “Dengan binaan dari Dinas DP3, peternak unggas dapat memanfaatkan bebek centre ini untuk pengolahan pangan lokal. Selain itu juga menjual hasil olahan dari telur bebek menjadi telur asin”, jelasnya.
Dalam kegiatan turut hadir, Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan, Yoni Fadri, Lurah Air Raja, Ibnu Roji, Ketua koperasi Maju Ikan Air Tawar, Fauzul, Ketua kelompok Budidaya Ikan Air Tawar, Bahari.
Penulis : Humas
Editor : Redaksi
Discussion about this post