DM – Kapal boat pengakut puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dikabarkan tenggelam di perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia, pada Rabu (15/12/2021) kemarin.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Riyadi mengatakan bahwa saat ini sudah ada 22 korban yang ditemukan selamat. Hal itu, kata dia berdasarkan hasil koordinasi dengan MRSC Johor Bahru Malaysia.
“Dapat informasi dari petugas siaga MRCC Johor Baru. Data korban, 16 orang meninggal dunia, 22 orang selamat, 22 orang lagi masih dalam pencarian,” ujar Riyadi, Kamis (16/12/2021).
Kemudian, Riyadi menyatakan bahwa MRSC mengabarkan menemukan lagi 5 orang korban di Pesisir Pantai Tanjung Balau, saat melakukan pencarian di hari kedua.
“Petugas Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, koordinasi bersama MRSC Johor Bahru bahwa pada H2 telah menemukan kembali 5 orang korban di Pesisir Pantai Tanjung Balau, Johor,” tutupnya.
Menurut informasi yang dihimpun, kapal bernama SB Pancung tersebut diketahui berangkat dari Indonesia menuju Malaysia, dan terbalik di perairan Tanjung Balau pada Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 4.30 WIB.
Boat pengakut TKI ilegal tersebut terbalik lantaran dipukul ombak yang terjadi saat cuaca buruk, di perairan tersebut.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post