DM – Polsek Bukit Bestari membeberkan sejumlah hasil penyelidikan terhadap penemuan mayat Talmon Pandiangan (53), yang terapung di Sungai Jalan Salam, Kota Tanjungpinang, pada Jum’at (3/12/2021) Kemarin.
Kapolsek Bukit Bestari, AKP Adi Sumardi mengatakan bahwa Talmon Pandiangan diduga bunuh diri lantaran mengalami tekanan batin.
“Mengalami tekanan batin atau depresi, karena keseharian korban hanya dirumah saja bersama 2 orang anaknya yang masih sekolah,” ujar AKP Adi, Sabtu (4/12/2021).
Menurut keterangan dari keluarga korban, kata dia Talmon sudah sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri sebanyak dua kali, pada bulan Juni 2021 lalu. Namun, percobaan bunuh diri yang dilakukan Talmon tersebut digagalkan oleh anak lelakinya.
“Percobaan bunuh diri dengan masuk ke parit yang kedalaman 2 meter dan lebar sekira 5 meter di RT 01 RW 02, parit tersebut berada tidak jauh dari rumah korban,” ungkapnya.
Sebelumnya, Talmon Pandiangan yang merupakan warga Jalan Haji Ungar, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti tersebut sempat meminta izin kepada keluarganya untuk membeli rokok, saat sehari sebelum jasadnya ditemukan terapung di Sungai.
“Biasanya memang dia beli rokok, walaupun sudah saya larang. Terus dia tidak pulang, dia pergi jalan kaki,” ujar salah seorang kerabat keluarga korban, Nurhati.
Dirinya bercerita, bahwa sosok Talmon Pandiangan ini memang kerap merasa cemas dengan suatu hal yang dihadapi.
“Tidak ada masalah dia sangat baik. Tapi selalu cemas, kalau ada barang yang rusak dia takut. Dia memang tidak ada kerja, cuma bantu mengurus anak,” ungkapnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post