DM – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggratiskan biaya rapid antigen, bagi peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Tanjungpinang.
Kepala Dinkes Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan bahwa tes covid-19 dengan hasil yang negatif, merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian SKD CPNS Tahun 2021.
Agar tidak memberatkan para peserta untuk mengeluarakan biaya dalam menjalani tes covid-19, kata dia pihak Dinkes Tanjungpinang mengeluarkan kebijakan untuk menggeratiskan tes antigen tersebut.
“Tes antigen dengan hasil negatif, adalah salah satu syarat wajib yang harus disiapkan masing-masing peserta tes SKD untuk mengikuti ujian,” ujar Elfiani, Jum’at (10/9/2021).
Dirinya menerangkan, pelaksanaan tes antigen gratis itu akan dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Batu 7 dan Balai Pertemuan KB Tanjungpinang, KM 6 Kota Tanjungpinang, Kepri.
Elfiani mengakui, bahwa masih berkordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, untuk membicarakan kapan jadwal tes antigen gratis dilakukan.
“Teknisnya nanti akan kita bicarakan lebih lanjut dengan BKPSDM Tanjungpinang, selaku penyelenggara ujian SKD CPNS,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Tanjungpinang Raja Khairani melalui Kepala Bidang (Kabid) Administrasi, Pengadaan dan Mutasi Kepegawaian S. Eka Yuniarsih, menyampaikan persyaratan wajib antigen berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam surat itu, kata dia peserta tes SKD wajib memiliki bukti negatif covid-19, seperti hasil tes PCR atau Antigen.
“Rekomendasi dari ketua Satgas COVID-19 bahwa wajib melaksanakan protkes secara ketat, salah satunya adalah melakukan swab tes PCR untuk H-2 dan Antigen H-1,” ujar Eka, Rabu (25/8/2021).
Untuk jadwal tes SKD, kata Eka akan digelar pada 25 September 2021 mendatang, di lokasi Gedung 5 Lantai kantor BKPSDM Tanjungpinang, Senggarang
Dirinya menerangkan, baahwa ujian SKD bagi peserta CPNS Tahun 2021 berbasis Computer Assisted Test (CAT). Bahkan, sambung Eka sarana dan prasarana pelaksanaan tes, seperti komputer dan internet telah siap.
“Untuk sarana prasarana kita siap, karena komputer untuk CAT, Pemko sudah memiliki 50 komputer sejak tahun 2014 lalu,” ungkapnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post