DM – Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Hanafi Ekra berharap wacana menonaktifkan pegawai honorer dikaji secara mendalam sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Dia berharap pemerintah pusat bisa mengangkat pegawai honorer menjadi pegawai PPPK, Senin (27/01/2020).
” Kalau diperhatikan di daerah atau di pulau utamanya di Kepulauan Riau membutuhkan sekali guru atau pegawai honorer, Jika ini tidak diperhatikan benar oleh pemerintah pusat tentu memberikan dampak buruk kepada pendidikan di pulau yang ada di Kepri, ” Ujar Hanafi kepada wartawan tadi sore.
Menurutnya, Wacana nonaktif pegawai honorer itu untuk mem-PPPK kan pihaknya sangat setuju. ” Jika ingin mengangkat guru honorer menjadi pegawai P3K, kita sangat setuju, tapi kalau mau menonaktifkan tanpa memberikan solusi tentu wacana itu harus dipikir-pikir kembali untuk mengeksekusi kebijakan nonaktif pegawai honorer tersebut, ” Tegasnya dengan wajah yang serius.
Ia kembali mengingatkan, masih banyak ditemukan honorer yang jadi guru habis usianya untuk mengabdi tanpa status yang jelas. ” Pegawai honorer utamanya guru di pulau-pulau masih kita jumpai ada yang sudah berumur tapi pengabdiannya tidak diragukan lagi, pemerintah idealnya harus menyisir guru atau pegawai honorer yang benar-benar kompeten dan diangkat jadi Pegawai PPPK, ” Tutupnya.(SN)
Discussion about this post