DM – Ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang mulai menjalani vaksinasi Covid-19, hari ini Senin (5/7/2021). Sebelum divaksin, para orang tua pelajar tersebut wajib mengizinkan anaknya melalui surat pernyataan.
Hal tersebut dikatakan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadsdik) Tanjungpinang, Mulia Wiwin. Ia menyampaikan ada 10.000 lebih pelajar SMP yang akan menjalani vaksinasi jenis sinovac.
“Ada 10.000 lebih pelajar yang akan disuntik vaksin Sinovac, hari ini perdana di SMP 4, ada 600 lebih pelajar,” ujar Mulia Wiwin di SMP 4 Tanjungpinang.
Dirinya menerangkan, vaksinasi terhadap 10.000 pelajar SMP di Tanjungpinang itu, ditargetkan akan selesai selama satu pekan.
“Waktunya satu minggu, makanya kita laksanakan di sekolah. Hari ini, SMP 4 dulu, karena pelajarnya banyak,” ungkapnya.
Sebelum divaksin, kata dia pihak sekolah mengirimkan surat persetujuan vaksinasi kepada orang tua pelajar. Selanjutnya, sambung dia proses penyuntikan dosis vaksin tidak harus didampingi orang tua.
“Tidak wajib didampingi orang tua, yang terpenting membuat suarat persetujuan orang tua. Untuk izin vaksin itu sudah kita siapkan, sebab bagaimanapun, yang bertanggung jawab adalah orang tua,” kata Mulia.
Dirinya menegaskan, penerapan vaksinasi anak tersebut tidak berpengaruh kepada rencana sekolah tatap muka yang akan digelar di Tanjungpinang. Sebab, di peraturan SKB 4 Menteri tidak ada aturan tersebut.
“Masalah tatap muka, tidak ada kewajiban untuk siswa divaksin, di SKB 4 menteri tidak ada aturan itu. Tapi dengan adanya vaksin, mudah-mudahan, mempermudah urusan mereka untuk berinteraksi,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post