DM-Pemerintah Provinsi Kepri berharap pelaksanaan Pilkada 2020 di seluruh daerah ini berlangsung aman. Meski pilkada belum masuk tahap kampanye, Pemprov ingin memastikan pelaksanakaan pemilihan nantinya berjalan dengan baik. Salah satu yang harus diantisipasi adalah masalah keamanan.
“Karenanya, penting memberikan dukungan kepada Kepolisiam sebagai penanggungjawab keamanan, sebagai mana dukungan serupa juga kita berikam kepada KPU dan juga bawaslu. Untuk KPU dan Bawaslu dana penyelenggaraannya telah kita berikan,“ kata Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah saat Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Jumat (14/2).
Adapun alokasi dana hibah proses pengamanan Pilkada Tahun 2020 di Kepulauan Riau berjumlah Rp16.485.000.000. Penyerahan dana tersebut, tetuang dalam Penandatangan NPHD yang ditandatangani Arif dan Kapolda Kepri Irjend Pol Andap Budi Revianto.
“Dana ini untuk pengamanan pilkada 2020. Mulai dari massa kampanye, massa tenang, masa pencoblosan, massa penghitungan suara hingga penetapan hasil pilkada,” kata Arif.
Tampak hadir dalam penandatangan NPHD itu Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Ketua KPU Kepri Sri Wati, Ketua Bawaslu Kepri Muhammad Sarif Papene. Hadir juga Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah serta pejabat teras Polda Kepri dan sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri.
Kapolda Kepri Irjend Pol Andap Budi menjelaskan, kalau tahun 2020 ada pilkada yang akan memilih kepala daerah mulai gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota di Provinsi Kepri. Tahun ini ada 6 kabupaten/kota minus Kota Tanjungpinang yang akan melaksanakan pemilukada pada September 2020 mendatang. Sebagai penanggungjawab keamanan di Kepri, pihaknya menerima hibah dana sebesar Rp 16, 485 miliar.
“Dana tersebut tentunya akan kami pergunakan untuk rangkaian tahapan pengamanan pilkada di Kepri. Karena kita ingin pesta demokrasi di Bumi Segantang Lada ini berjalan dengan aman dan damai,” kata Kapolda Andap.
Menurut Kapolda, pihaknya juga sudah menyiapkan bermacam bentuk antisipasi keamanan, mulai dari akan menggelar Operasi Mantap Praja Seligi 2020, antisipasi potensi gangguan hingga pengamanan untuk seluruh tahapan pilkada.
Discussion about this post