DM – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang menyarankan pihak pengelola Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), untuk segera menerapkan tes GeNose bagi calon penumpang.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaludin mengatakan bahwa penerapan test GeNose sangat dibutuhkan masyarakat saat kondisi jelang mudik lebaran 2021 ini.
“Sangat perlu. Saya medukung sekali dalam rangka screening di daerah aglomerasi (wilayah yang saling berdekatan) seperti Kepulauan Riau ini. Tidak terlepas dengan meningkatnya angka penderita Covid 19 didaerah kita saat ini,” ujar Agus, Selasa (20/4/2021).
Selain dibutuhkan masyarakat, kata Agus penerapan test Genose di Pelabuhan hingga Bandaran itu juga berguna dalam melakukan screening (menyaring) orang yang terinfeksi virus Covid 19.
“jadi, setiap orang mau nyebrang diperiksa dan dipastikan kondisinya. Walupun nantinya ada yang positif, tidak akan menular di kapal. Itulah fungsinya screening,” terang Agus.
Menurut dia, seharusnya saat ini GeNose dan Antigen sudah mulai diterapkan di Pelabuhan SBP. Agar, sambung Agus masyarakat tidak terkejut dan tau prosedur, harga serta syarat-syarat untuk bisa melakukan tes GeNose itu.
“Harus dari sekarang sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Jangan nanti pas tanggal 06 sampai 17 masyarakat terkaget-kaget. Fungsi kita selaku Regulator kan harus mensosialisasikan itu,” kata dia.
Agus menyebut, GeNose ini cukup efektif lagi mudah untuk screening atau menyaring mereka yang terkena virus Covid 19.
“Disamping prosesnya yang cepat hanya 4 sampai 5 menit, harganyapun murah dikisaran Rp 30 sampai Rp 40 ribu perorang,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post