Natuna, detak.media – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna menggelar pertemuan atau audiensi terbuka dengan tim 9 perjuangan pemekaran provinsi khusus Natuna, di ruang paripurna DPRD, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, pada Selasa (09/03/2021) siang.
Pertemuan tersebut dipimpin Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar dan diikuti segenap anggota dan tim 9 perjuangan pemekaran provinsi khusus Natuna.
Dalam kesempatan itu, Daeng Amhar meminta kepada tim 9, agar senantiasa
menggandeng eksekutif maupun legislatif dalam memperjuangkan pemekaran provinsi khusus Natuna itu.
“Tujuan pertemuan ini untuk mengetahui progres perjuangan pemekaran provinsi khusus Natuna dari tim 9,” ungkap Daeng Amhar.
DPRD Natuna sebut Daeng Amhar, sangat mendukung rencana rencana pemekaran Kabupaten Natuna menjadi Provisi Khusus.
Meski demikian kata Daeng Amhar, rencana ini perlu di sampaikan juga kepada pihak Legislatif maupun Eksekutif Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
“Karena KAA merupakan masuk wilayah perencanaan pemekaran Provinsi Natuna khusus ini,” kata Daeng Amhar.
Sementara itu, ketua Tim 9 perjuangan provinsi khusus Natuna, Umar Natuna mengatakan rencana pemekaran ini tertuang dalam proseding rembuk bersama di halaman STAI Natuna pada tanggl 23 Januari 2020 lalu.
Adapun pokok pikiran rembuk bersama pemekaran Kabupaten Natuna menuju provinsi khusus kata Umar Natuna, yakni untuk mewujudkan efektivitas penyelenggara pemerintah daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, meningkatkan kwalitas pelayanan publik, meningkatkan kwalitas pengelolaan pemerintah, meningkatkan daya saing nasional dan daersh serta memelihara keunikan adat, tradisi dan budaya daerah.
“Bebagai elemen masyarakat Natuna sangat menginginkan pembentukan provinsi khusus Natuna,” kata Umar Natuna. (zak)
Discussion about this post