DM – Pjs. Ketua TP PKK (Tim Penggerak Permberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Kepri, Sofha Marwah Bahtiar melakukan kegiatan berbagi masker di kawasan wisata Kampung Terih, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Para ibu di kawasan tersebut diajak untuk menjadi garda terdepan dalam mengingatkan masyarakat untuk disiplin memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Kedatangan Sofha ke Kampung Terih untuk melihat dari dekat kondisi kawasan wisata kampung tua tersebut secara dekat selama pandemi melanda dan setelah dibuka kembali. Sofha juga ingin memastikan keikutsertaan TP PKK Kecamatan Nongsa dalam menimbulkan kesadaran mematuhi protokol kesehatan di tengah masyarakat berjalan baik.
“Saya senang sekali datang ke kawasan wisata kampung Terih ini. Sebagai kawasan wisata yang berada di area kampung tua, masyarakatnya cukup disiplin memakai masker. Meski ada satu dua orang yang saya lihat tidak mengenakannya. Semoga dengan keterlibatan TP PKK Kecamatan Nongsa ini dengan segenap kadernya, kesadaran memakai masker makin tinggi,” ujar Sofha, Selasa ( 1/12) di Kawasan wisata Kampung Terih.
Di lokasi tersebut Sofha menyerahkan masker ke kepala kampung tua Terih, Seno. Dan sekaligus memakaikan masker kepada masyarakat dan anak-anak yang dijumpai tanpa masker.
Sejenak Sofha menyempatkan diri berbincang-bincang dengan tetua dan beberapa ibu-ibu kader PKK di sana. Sofha mengingat agar ibu-ibu di kampung Terih jangan lelah untuk mengingatkan masyarakat untuk disiplin memakai masker. Kedisplinan itu harus dimulai dari rumah dan dari diri sendiri. Peran seorang ibu sangat besar dalam keluarga. Jika kedisiplinan dikawal oleh seorang ibu yang dimulai dari rumahnya, maka semua anggota keluarga akan mematuhinya.
“Makanya Presiden RI Bapak Joko Widodo mengikutsertakan TP PKK se Indonesia dalam misi memutus mata rantai Covid-19 dengan meningkatkan peran ibu di rumah masing-masing dalam mendisiplinkan memakai masker,” tutupnya.
Kepala Kampung Tua Terih, Senor menyambut bahagia kedatangan TP PKK Kepri yang sekaligus berbagi masker. Meski belum banyak pengunjung ke kawasan wisata tersebut pasca ditutup saat awal wabah Covid-19 lalu, tapi masker sangat membantu warganya dalam disiplin memakai masker. “Sehingga siap menerima kunjungan wisatawan luar negeri lagi, disamping wisatawan dalam negeri,” sebutnyanya.
Discussion about this post