DM – Harga komoditas sayuran di Pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang melonjak naik. Kenaikan harga ini disebabkan musim hujan yang berefek terhadap proses tanam dan panen sayur yang dilakukan oleh petani.
Pantauan Detak.media, Senin (24/11/2020) harga sayur di Pasar Bincen yang terletak di KM 9 Tanjungpinang itu mengalami kenaikan Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per Kg.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Bincen, Oppa (39) menyebut saat ini sayuran jenis kangkung dijual dengan harga Rp 10 ribu, yang sebelumnya hanya Rp 6 ribu saja.
Tidak hanya kangkung, sayur bayam yang sering diminati para pelanggan menglami kenaikan sebesar Rp 4 ribu. Kata dia, bayam sebelumnya hanya Rp 8 ribu per ikat, kini sudah menjadi Rp 12 ribu.
“kalau sayur sawi seperti sawi manis, sawi minyak cepat busuk sehingga harus habis dalam satu hari,” ujar Oppa kepada Detak.media.
Dirinya menuturkan, ketahanan sayur seperti kangkung, sawi dan bayam pada hari normal hanya tahan dua hari saja. Namun, jika tidak habis pada hari ke tiga kondisi sayur tidak bagus, sehingga berdampak pada harga penjualan.
“Kalau curah hujan tinggi gini tahannya satu hari saja, besoknya terpaksa jual harga modal daripada tidak laku,” sebutnya.
Kata dia, sejak hujan beberapa hari belakang ini, harga sayur memang mengalami kenaikan.
“Karena hujan sayur yang masuk jadi sedikit harga jadi naik,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Lia mengakui walaupun harga sayuran di Tanjungpinang naik, dirinya tetap tidak keberatan. Hal itu lanjut dia, sayur merupakan kebutuhan untuk kesehatan, apalagi dalam kondisi Covid-19 begini.
“Ya walaupun harga naik, tetap harus dibeli sudah menjadi kebutuhan juga,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post