DM – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Dr. Drs. Bahtiar Baharuddin, M.Si bersama Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma , S.IP mengunjungi Pasar Baru dan Pasar Bintan Center, Senin (19/10 ).
Kunjungan Pjs. Gubernur dan Walikota ini dalam rangka meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di pasar. Saat melakukan peninjauan, masih terdapat sejumlah pengunjung dan pedagang di pasar tersebut masih ditemukan belum mengunakan masker sesuai anjuran protokol kesehatan.
Melihat hal demikian, Bahtiar tidak canggung untuk langsung memakaikannya kepada masyarakat dan pedagang yang berada di pasar tersebut.
Bahtiar juga dalam kesempatan ini mengimbau kepada pengunjung pasar untuk selalu memakai masker, jaga jarak dan selalu patuh dengan protokol kesehatan.
“Jika mematuhi protokol kesehatan, maka kita dapat memutus mata rantai wabah Corona, melindungi diri sendiri, orang lain dan keluarga kita,” ungkapnya.
Selain meninjau Protokol Kesehatan, Pjs. Gubernur, Walikota dan Sekda Kota Tanjungpinang ini juga membagikan sebanyak kurang lebih 4.000 masker kepada pedagang dan pengunjung pasar.
“Hari ini saya sengaja datang ke pasar-pasar yang ada di Kota Tanjungpinang bersama Walikota Tanjungpinang pada prinsipnya sudah jelas sebagaimana intruksi dari Presiden, ia meminta agar semua kepala daerah dan kita semua harus mengelola secara seimbang antara kesehatan publik, kesehatan warga negara supaya tidak terpapar Covid-19 tetapi ekonomi harus bergerak agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya,” kata Bahtiar.
Lanjutnya, bilamana ekonomi saja yang bergerak tanpa menerapkan Protokol Kesehatan maka bisa menimbulkan penularan Covid-19 secara massal dan akan muncul kembali klaster baru.
“Unsur komponen pasar harus patuh dengan protokol kesehatan, jika ada yang tidak taat maka akan ditegur dan saya harapkan di pasar ini diturunkan petugas apakah dari BUMD atau Satpol PP,” tambahnya.
Masih didampingi Walikota dan Sekda Kota Tanjungpinang, Danlanud Tanjungpinang, Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Kepala Karantina Kesehatan Kepelabuhanan, Agus Jamaludin serta Manager Operasi Angkasa Pura II, Jumadi, Bahtiar meninjau konter Karantina Kesehatan Bandara yang berfungsi untuk mengecek kesehatan penumpang.
Dalam peninjauan ini, Bahtiar menjelaskan bahwa Kepulauan Riau yang sebentar lagi akan membuka akses masuk dari luar baik melalui pelabuhan dan bandara.
“Oleh karena itu, otoritas dimaksud harus siap untuk mendukung penerapan protokol kesehatan bagi setiap orang yang akan keluar atau masuk ke wilayah Tanjungpinang,” urai Bahtiar.
Dirinya yakin dengan dibukanya akses ini, maka ekonomi Kepulauan Riau akan secara perlahan bergerak positif dan membaik. Kepada Angkasa Pura, Bahtiar juga menyarankan untuk melengkapi fasilitas deteksi Covid-19 seperti PCR yang bisa di dapatkan di Lobam karena telah diproduksi oleh PT. ESCO.
“Intinya setiap keluar dan masuk harus steril, yang terpapar bisa diantisipasi dengan cepat, makanya kontrol ini harus kuat, ini adalah pekerjaan kita yang harus diperkuat,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, dirinya sangat berterima kasih kepada Pjs. Gubernur Kepri yang telah meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di pasar baru dan pasar Bintan Center. Ia berharap dengan peninjauan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pedagang di pasar tersebut agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Terima kasih kepada Bapak Pjs. Gubernur Kepri yang telah meninjau pasar, saya kembali mengimbau kepada para pedagang dan masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, kita sama-sama berusaha sekuat tenaga agar pandemi ini segera berakhir dan masyarakat kita tetap sehat,” ungkap Rahma.
Ia juga tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker.
“Masker itu salah satu cara ampuh untuk melindungi semua dalam penularan Covid-19, mampu melindungi diri sendiri, keluarga dan juga orang lain, jangan lengah dan jangan terlena, tetap patuhi protokol kesehatan, perbanyak berdoa agar pandemi ini segera berakhir, saat ini sudah terbit perwako terkait pemakaian masker, sudah ada penindakan oleh Satpol PP dan telah didata nama-nama yang melanggar, Pemko masih memberikan teguran lisan, kedepannya jika sudah berlaku secara penuh, akan diberikan sanksi sosial atau denda, saya harap masyarakat Tanjungpinang tetap patuh dan taat untuk tetap memakai masker bila keluar rumah,” pungkasnya.
Discussion about this post