Tanjungpinang,DM –Bantuan tersebut diserahkan kepada 18 warga yang tersebar diberbagai Kecamatan yang ada di Kota Tanjungpinang. Kepala Pelaksana BPBD Kota Tanjungpinang, Raja Kholidin, S. Sos menjelaskan bahwa ada tiga kategori yaitu Rusak Ringan, Rusak Sedang dan Rusak Berat.
Kerusakan tersebut adalah dampak dari bencana yang terjadi seperit Tanah Longsor, Angin Kencang, Kebakaran dan Pohon Tumbang.
“Bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat korban bencana alam ini, sebagai bentuk tugas dan fungsi BPBD dalam pelaksanaan fungsi mitigasi atau rehap rekon,”ucapnya.
Dikatakan dia bantuan tersebut berupa uang tunai dimana bantuan ini bersifat sosial yang mana anggaran berasal dari anggaran APBD Kota Tanjungpinang. “Dengan adanya bantuan ini kami mengharapkan para korban dapat sedikit terbantu,”ucapnya. Dia mengatakan kegiatan penyerahan bantuan kepada korban dampak bencana alam ini direnacanakan akan diberikan langsung oleh Walikota Tanjungpinang.
Dimana kegiatan penyerahan bantuan tersebut akan dilaksanakan pada Senin (2/12) mendatang, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Tanjung Unggat.Raja juga berpesan kepada masyarakat harus siapsiaga dalam menghadapi bencana, salah satunya dengan memerhatikan kondisi rumah hunian dan juga tidak mendirikan bangunan di daerah yang rawan dengan bencana.
Hal tersebut dikatakan Raja demi meminimalisir terjadinya kerusakan dan jumlah korban jiwa yang banyak.”Mari sama-sama kita selalu sadar terhadap bencana dan tetap selalu siapsiaga karena bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadi,”ungkapnya.
Kesadaran terhadap bencana menurut Raja sangat penting bagi setiap masyarakat, karena pada saat terjadi bencana masyarakat telah mengetahui apa saja yang akan dilakukan. Maka dari pihaknya juga selain memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena, BPBD Tanjungpinang juga rutin menggelar sosialisasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
“Terutama yang telah kami lakukan ia sosialisai plang jalur evakuasi, dmn sosialisasi ini telah dilaksanaka di 3 kelurahan yang ada,”ungkapnya. Dengan adanya sosialisasi ini masyarakat diharapkan dapat memahami betul tentang bagaimana cara meminimalisir terjadinya korban jiwa yang banyak dan juga memimalisir dampak kerusakan yang besar.
(Advertorial BPBD TPI)
Discussion about this post