DM – Program sembako murah tahap II bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Tanjungpinang, sepertinya masih sekedar wacana.
Sembako murah tersebut, akan disalurkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Prindustrian (Disperindagin) Kota Tanjungpinang guna membantu masyarakat yang perekonomiannya terpuruk.
Kadisprindagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani mengatakan penyaluran sembako murah tersebut akan dilakukan apabila anggarannya mencukupi.
“Belum tahu juga, kita lihat anggarannya terlebih dahulu, kita butuh Rp. 1 Miliar kalau anggarannya ada kita laksanakan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).
Yani mengatakan, anggaran 1 Miliar tersebut akan dianggarkan untuk 3000 paket sembako, dan ada di Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD) murni.
Namun, dirinya belum mengetahui secara persis anggaran tersebut tersedia atau tidak.
“Kalau ada belum ada anggarannya, kita belum tau. Tanya saja yang memegng uangnya, kita juga akan tanya ke BPKAD ada atau tidak anggarannya,” sebutnya.
Bahkan, Yani menyebutkan yang sudah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemko Tanjungpinang, maka tidak akan menerima sembako murah.
“Kalau pendataan sudah hampir clear, pendataan itu kuotanya 3000, tidak ada penambahan. Yang jelas tidak boleh dobel, kalau sudah terima BLT tidak boleh lagi menerima sembako,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post