DM – Anggota Dewan Pemimpin Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ansar Ahmad yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri pada Desember 2020 mendatang, menyatakan dirinya selama ini kurang pas duduk di kursi DPR RI.
Sebab kata, Ansar duduk di DPR RI hanya bisa mengusulkan dan hanya sekedar diatas kertas, berbeda dengan duduk sebagai kepala daerah.
“Jadi sebaik apapun konsep kita hanya bisa diatas kertas, tapi kalau kepala daerah kita punya posisi yang kuat dengan pemerintah pusat, untuk mendorong pembangunan di daerah melalui APBN,” ujarnya di Tanjungpinang, Kamis (30/7/2020).
Mantan Bupati Bintan dua periode itu, mengatakan jika menjadi kepala daerah, bisa mempunyai posisi yang kuat dengan pemerintah pusat.
Menurut dia, peluang mendapatkan APBN di Pemerintah Pusat sangat besar, asalkan Kepala Daerah secara langsung mencari peluang.
“Kalau ada masalah di lapangan Kepala Daerah turun langsung, pengalaman itu sudah saya tunjukkan di Bintan. Hampir semua program yang mahal kita tidak menggunakan APBD, semua menggunakan APBN,” ucapnya.
“Jika masyarakat mengamanahkan kepada saya, maka pengalaman itu saya mesti gunaka kedepan,” tambahnya.
Ansar yang bergandeng dengan Marlin itu optimis akan menang di Pilkada Kepri Desember mendatang, dan siap mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI.
“Target suara sebanyak-banyaknya, saya juga siap mengundurkan diri, nanti kita ajukan kepada pimpinan,” pungkas Ansar.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post