DM – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang melakukan pemeriksaan terhadap tempat makan berat, dan warung kopi, di seputaran Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Kepala KKP Tanjungpinang Agus Jamaludin mengatakan hal itu, merupakan kegaiatan rutin yang diadakan setiap bulannya. Kata dia dalam rangka cegah tangkal penyakit menular potensial wabah melalui pengawasan makanan dan minuman (food borne desease).
“Kalau informasi awal, di SBP makanan berat ada 8 temapt, kedai kopi terdaftar ada 7, kalau pelantar ada 4. Itu juga meruapakan salah satu tugas pokok kita untuk memeriksa makanan dan minuman yang dijuall di pelabuhan maupun bandara, ini juga agar penyebaran penyakit melalui makanan tidak terjadi,” ujarnya, Selasa (14/7/2020).
Dia menyebutkan, penyakit yang menular melalui makanan, seperti sianida, logam berat dan lain-lain. Kata dia untuk bakteri, yakni kuman sigela, salmonela dan masih banyak lagi yang wajib diawasi.
Pihaknya juga sering melakukan edukasi pembinaan kepada para pelaku usaha untuk menjaga kebersihan. Kata dia, seperti menjaga makan dan minuman dari hinggapan hewan yang kotor, seperti lalat.
“Untuk tempat pengelolanya, itu harus bersih dari hewan yang membawa penyakit, seperti lalat, kecoak, apalagi tikus. Jangan sampai ada,” ungkapnya.
Walaupun situasi pendemi Covid-19 belum selesai, kata dia tugas KKP yang satu ini tetap harus dijalankan, agar supaya masyarakat terlindungi.
“Alahmadulilah selama pemeriksaan, belum ditemukan yang aneh-aneh. Paling warung yang kurang bersih kita beri edukasi agar menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post