DM – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan, Sekolah Menengah Atas (SMA) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tanjungpinang, diberhentikan berktivitas untuk sementara waktu.
Kepala Disdik Kepri Muhammad Dali mengatakan, SMA PGRI yang terletak di Kijang Lama, KM 6 itu sengaja didiamkan, agar kedepannya dapat dilakukan revitalisasi.
“Apakah nanti berubah konsep dari SMA ke SMK. Inilah yang kita tawarkan kepada pengurus PGRI, jadi pengurus PGRI sudah mulai membuat konsep langkah kedepan, apakah akan dijadikan semacam SMA Islam Terpadu (IT) atau SMA IT,” ujarnya, Sabtu (11/7/2020).
Dali menuturkan bahwa ada yayasan yang sudah melirik gedung SMA PGRI yang tidak berpenghuni itu. Namun, kata dia pihak Disdik tidak bisa mencampuri terlalu jauh terkait hal ini.
“Kami tidak bisa mencapuri terlalu jauh. Namun kalo rekomedasi ya itu terpulang kepada yang mengurus PGRI. Yang penting gedung itu dapat terselamatkan dan dapat digunakan anak bangsa untuk penyaluran pendidikan,” tuturnya.
Dengan kondisi SMA PGRI yang sangat memprihatinkan ini, kata dia Disdik tidak berdiam diri dan sudah melakukan upaya agar sekolah ini dapat diserahkan ke pemerintah dan dijadikan sekolah negeri.
“Untuk kita negerikan, Agar bisa hidup kembali dan sama-sama kita membesarkan dunia pendidikan. Yang memang dalam tanda kutip seharusnya sekolah PGRI ini lebih fokus juga untuk mengelola pendidikan,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post