DM – Harga Bawang India dan Bawang Birma di Tanjungpinang melonjak naik hingga tembus Rp. 100.000/kg. Bahkan dalam sehari bisa naik mencapai 25.000 dalam sehari.
Pantauan Detak.media di Pasar Baru Tanjungping, salah seorang pedagang Abudul Rohman (52), heran dengan mahalnya harga kedua bawang itu.
“Bawang India dan Birma hari ini 100.000/kg, semalam bawang india baru Rp. 75.000/kg hari ini naik. Kalau untuk birma itu semalam Rp. 90.000/kg sama, naik juga. Saya kurang tau juga naik karena apa, kemungkinan karena dolar,” ujarnya kepada Detak.media, Jum’at (3/7/2020).
Tidak hanya dua jenis bawang tersebut yang mengalami kenaikan harga, kata dia bawang jawa juga naik, yang sebelumnya Rp. 40.000/kg, kini menjadi Rp. 45.000/kg.
“Untuk bawang putih, naiknya hanya Rp. 5.000. Yang sebelumnya Rp. 75.000, kini menjadi 80.000/kg. Kalau bawang merah ini kita datangkan dari Probolinggo, kalau bawang putih dari China,” ungkapnya.
Karen kenaikan harga bawang tersebut, kata dia omset yang ia dapatkan sangat menurun derastis. Bahkan peminat pembeli berkurang.
“Yang beli sedikit sekarang, karena kenaikan ini omset menurun derastis. Ya syukur kalau masih ada yang beli walaupun belinya gak sampe sekilo,” kata dia.
Senada dengan Dori (40), yang juga pedang bawang sangat mengeluh dengan terjadinya kenaikan harga bawang di Tanjungpinang. Kata dia lonjakan harga bawang dirasakan sudah terjadi pada dua pekan terakhir ini. Sedangkan harga meroket pada satu dua hari yang lalu.
“Yang biasanya pelanggan biasa beli setengah kilo saat ini hanya beli seperempat kilo. Tapi kita syukuri aja,” pungkasnya
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post