DM – Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang mengritik kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang agar lebih baik kedepannya.
Hal tersebut, dituangkan oleh Ria Ukur Rindu Tondang pada saat Rapat Paripurna tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019, Senin (29/6/2020).
Ria menyebutkan beberapa point tersebut, diantaranya terkait dengan air bersih, dan seragam geratis yang molor.
“Kalau secara pribadi kami dari Fr
aksi Nasdem mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang, dalam hal ini Plt Wako dan jajarannya. Sebenarnya mereka sudah melakukan yang terbaik namun selalu juga ada hal yang tak sempurna dalam menjalani pemerintahan, kami melihat ada point-point tertentu yang harus kita sampaikan untuk membangun pemerintahan kedepannya agar lebih baik,” ujarnya.
Ria yang merupakan Anggota Komisi III DPRD Tanjungpinang itu, menjelaskan terkait air bersih yang ada di Tanjungpinang, menurut Ria, masalah air bersih ini sudah lama menjadi polemik yang luar biasa di Tanjungpinang. Bahkan dia mengakui, DPRD sepanjang tahun selalu menerima keluhan warga terkait kekurangan air bersih.
“Inikan harus ada solusi walaupun dalam hal ini PDAM Tirta Kepri dibawah naungan Pemprov Kepri. Tapikan kita boleh dong punya solusi lain, untuk mengatasinya, seperti membuat sumur bor atau apakah. Jadi pemerintah harus melek, bahwa dalam pemerintahan, pemerintah harus memberikan solusi, untuk menyelesaikan masalah yang ada,” tuturnya.
Tidak hanya masalah air bersih yang ia keritiki, seragam geratis tahun 2019 lalu untuk pelajar SD dan SMP se-Kota yang molor pembagiannya.
“Kemarin anak sekolah, masuk dibulan Juni, harusnya dibulan September mereka sudah mendapatkan seragam geratis. Ini 2020 baru ada bajunya. Sehingga itu membuat orang tua membeli bajunya, kan mubazir,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikam lagi bahwa, hal itu merupakan keluhan masyarakat yang pihaknya tampung. Sehingga, kata dia pihak DPRD tau sekali apa yang masyarakat butuhkan.
“Kita berdiri diantara kepentingan masyarakat dan pemerintah, itu berdasarkan reses, dari kita duduk bersama masyarkat, keluhannya masyarakat kita tampung,” ucapnya.
Namun, Ria Ukur Rindu Tondang mengapresiasi sikap Pemko Tanjungpinang terkait keluhan lampu penerangan yang langsung direspon oleh pemerintah.
“Saya pribadi mengapresiasi kinerja pemko terkait penanganan masalah lampu penerangan yang langsung direspon,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post