DM – Meskipun Kota Tanjungpinang sudah dinyatakan masuk zona hijau Covid-19, aktifitas penyeberangan kapal antar negara di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) belum berjalan.
PT Pelindo cabang Tanjungpinang melalui, Asistent Manager Operasional Pelindo cabang Tanjungpinang, Raja Junjungan, Sabtu (27/6/2020) menyebutkan belum tahu kepastian Kapal Ferry antar negara beroperasi kembali.
Ia mengatakan, terkait beroperasinya Ferry rute Internasional itu, masih menunggu pihak Imigrasi Negara Malaysia dan Singapura. Namun, kata dia jika sewaktu-waktu pihak Imigrasi setempat membuka pelayaran, maka pihaknya optimis untuk mengoperasikan pelabuhan SBP ke luar negeri.
“Intinya kan berada disana (Malaysia dan Singapura). Kalau disana menyatakan silahkan jalan kapal internasional, ya kita sebagai pengelola siap juga untuk membuka pelayaran dari sini. Kita sudah stand by kok,” ujarnya di Pelabuhan SBP.
Menurut, Raja Junjungan, apabila pelayaran internasional dibuka, pihaknya sudah menyiapkan staff Pelindo yang bertugas di Pelabuhan SBP dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta, akan menambah Thermal Scanner di terminal Ferry Internasional.
“Kalau dibuka, Pelabuhan SBP sudah siap. Baik anggota kita, kita berikan APD. Begitu juga, pelabuhan kita semprot terus menggunakan disinfektan,” tambahnya.
Sementara itu, petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), A Martawilaya membenarkan, hingga saat ini belum ada masuk surat pemberitahuan dari operator Kapal Ferry Internasional terkait kapan akan beroperasi.
“Sampai saat ini belum ada masuk surat pemberitahuan. Sepertinya Imigrasi disana (Malaysia dan Singapura), belum memberikan izin kapal jalan,” ujarnya.
Diketahui, pelayaran kapal Ferry Internasional tujuan Singapura dan Malaysia sudah lama tidak beroperasi sejak bulan Maret yang lalu. Hal itu merupakan kebijakan dari pemerintah setempat yang mencegah warganya keluar dari negara untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Penulis : Mael
Editor : Alamsyah
Discussion about this post