DM, BLITAR – Sejarah baru tercipta di Kota Blitar! Untuk pertama kalinya dalam sejarah pemerintahan daerah ini, seorang perempuan duduk sebagai pimpinan eksekutif di Pemerintah Kota Blitar. Elim Tyu Samba, yang telah ditetapkan sebagai Wakil Wali Kota Blitar terpilih melalui Pilkada 2024, siap memberikan warna baru dalam pemerintahan, terutama dalam pemberdayaan perempuan dan anak-anak.

Setelah menerima Surat Keputusan (SK) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih dari KPU Kota Blitar pada Jumat (7/2/2025), Mbak Elim—sapaan akrabnya—mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan dirinya dan Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) untuk memimpin Kota Blitar.

Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar, Mbak Elim bertekad untuk bekerja keras dalam memberikan perubahan yang nyata bagi masyarakat.

“Kalau saya semangat ke pendidikannya, mungkin ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya yang saya rasa utama dari pola pikir,” ujar perempuan berusia 29 tahun tersebut.

Fokus di Pendidikan: Mengubah Pola Pikir Anak Muda dan Perempuan

Sebagai seorang perempuan yang memiliki naluri keibuan, Mbak Elim menegaskan bahwa pendidikan akan menjadi prioritas utama dalam kebijakan pemerintahannya. Ia ingin mendorong perubahan pola pikir, terutama di kalangan perempuan dan generasi milenial, agar mereka menyadari bahwa kreativitas dan inovasi dapat menjadi modal utama untuk membangun masa depan yang lebih baik.

“Alhamdulillah saya menjadi yang pertama ya wakil dari perempuan, maka program-program pelatihan pasti kita perjuangkan agar perempuan dan anak-anak milenial itu bisa mendapatkan haknya,” ucap Mbak Elim.

Menurutnya, melalui pendidikan yang baik, perempuan dan generasi muda bisa lebih percaya diri dalam mengambil peran di berbagai bidang, baik dalam dunia usaha maupun di pemerintahan.

Mendorong Perempuan dan Milenial Berwirausaha Melalui Kemudahan Layanan Publik

Sejalan dengan visi Mas Ibin, Mbak Elim juga akan fokus dalam memaksimalkan layanan publik. Ia menekankan bahwa pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan akan menciptakan pemerintahan yang inklusif dan bebas diskriminasi.

Menurutnya, jika masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih mudah—misalnya dalam proses perizinan usaha—maka perempuan dan anak muda akan lebih berani memulai bisnis dan mengembangkan UMKM dengan legalitas yang diakui pemerintah.

“Kalau selama ini pelayanan-pelayanan publik mungkin belum maksimal, misal harus melalui urusan yang panjang kali lebar, nanti kami akan membuat lebih singkat dan nyaman. Maka dari itu nantinya termasuk dalam pengisian jabatan struktural, kami ingin ada perempuan-perempuan yang mengisi,” tegas Mbak Elim, yang merupakan lulusan SMA Negeri 1 Kota Blitar.

Dengan kemudahan akses terhadap layanan publik, ia berharap semakin banyak perempuan dan generasi milenial yang bisa berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Kota Blitar.

Perjalanan Panjang Menuju Kemenangan di Pilkada Blitar 2024

Perjalanan Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba dalam Pilkada Blitar 2024 tidaklah mudah. Dalam pertarungan politik yang ketat, pasangan Ibin-Elim harus menghadapi persaingan sengit dengan pasangan Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro.

Bahkan, setelah pemilihan selesai, hasilnya sempat digugat oleh pasangan Bambang-Bayu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, setelah melewati persidangan, MK akhirnya memutuskan untuk menolak gugatan tersebut, sehingga kemenangan Ibin-Elim dinyatakan sah dan final.

Dengan kemenangan ini, Blitar kini memiliki pemimpin baru yang membawa semangat perubahan. Keberadaan Elim Tyu Samba sebagai Wakil Wali Kota Blitar menjadi tonggak sejarah bagi kaum perempuan di Blitar, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam membangun daerahnya.

 

Penulis: DANI ELANG SAKTI