6 Mobil Listrik Rp100 Jutaan di GJAW 2025, Pilihan EV Kompak Terjangkau untuk Pembeli Pertama di Indonesia

Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, pada 21–30 November kembali menjadi barometer minat konsumen terhadap mobil listrik kompak dengan banderol terjangkau. Segmen mobil listrik di kisaran Rp100 jutaan menarik perhatian pembeli pertama yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa beban biaya besar.
Ketua Umum Gaikindo, Putu Juli Ardika, menyatakan pameran ini bukan sekadar ajang pajang teknologi, melainkan momentum strategis untuk mendorong penjualan menjelang akhir tahun dan memberi ruang bagi konsumen menilai perkembangan EV yang kian kompetitif dari sisi harga dan fitur. Kehadiran merek asal China dan Vietnam mempertegas persaingan pada segmen ini.
Berikut enam model EV kompak yang menonjol di GJAW 2025 beserta harga On The Road (OTR) Jakarta dan spesifikasi utama yang dipamerkan.
Wuling Air ev
Wuling Air ev mempertahankan posisinya di segmen entry-level dengan desain minimalis dan dimensi sangat ringkas, panjang 2.974 mm, sehingga mudah bermanuver di perkotaan. Baterai 17,3 kWh memberi jarak tempuh hingga sekitar 200 km, dan pengisian dapat dilakukan lewat listrik rumah tangga.
Selama pameran, Air ev banyak dicoba pengunjung yang menilai biaya operasional rendah serta jaringan layanan purna jual Wuling yang sudah tersebar luas di Indonesia.
Harga OTR Jakarta: IDR 184 Juta.
BYD Atto 1
Atto 1 menarik perhatian setelah peluncuran di GIIAS 2025. Dengan panjang 3.925 mm dan kabin lima penumpang, model ini termasuk yang terbesar di kelasnya. Motor 75 PS dan torsi 135 Nm menjanjikan akselerasi 0–50 km/jam dalam 4,9 detik.
Varian Dynamic menawarkan jarak tempuh sekitar 300 km, sedangkan varian Premium mencapai hingga 380 km menurut standar NEDC. BYD menjelaskan kenaikan harga dipengaruhi fluktuasi kurs karena impor secara utuh dari luar negeri.
Harga OTR Jakarta: Sekitar IDR 199 Juta.
Seres E1
Seres E1 hadir sebagai alternatif kompak dengan panjang 3.030 mm dan tinggi 1.640 mm, cocok untuk penggunaan jarak pendek di perkotaan. Baterai 13,8 kWh menyediakan jarak tempuh hingga 180 km, sedangkan motor menghasilkan tenaga 25 kW dan torsi 100 Nm.
Dalam pameran, Seres E1 dibandingkan dengan Wuling Air ev, tetapi menonjol lewat interior yang terasa lebih modern dan harga yang tetap di bawah IDR 190 juta.
Harga OTR Jakarta: IDR 189 Juta.
Changan Lumin EV
Lumin EV menjadi kejutan sebagai salah satu model termurah yang ditawarkan sudah termasuk baterai. Panjang 3.270 mm dan desain membulat menyasar konsumen muda.
Motor 35 kW dan klaim jarak tempuh 301 km menjadi nilai jual utama, didukung fitur fast charging yang mampu mengisi 30–80 persen dalam 35 menit. Changan menyatakan komitmen memperluas model ini di pasar Indonesia.
Harga OTR Jakarta: IDR 178 Juta.
VinFast VF3
VF3 menawarkan desain compact SUV bergaya off-road pada dimensi 3.190 mm dan ground clearance lebih tinggi dari rival. Baterai LFP 18,64 kWh dipadu motor 40 hp memberi jarak tempuh sekitar 215 km.
VinFast menyediakan opsi pembelian dengan baterai atau skema sewa baterai. Opsi sewa menurunkan biaya pembelian awal menjadi IDR 152 juta dengan biaya langganan sebesar IDR 252 ribu per bulan.
Harga OTR Jakarta: IDR 195 Juta (beli baterai) / IDR 152 Juta (sewa baterai).
VinFast Minio Green
Minio Green tampil sebagai debut internasional VinFast di GJAW 2025 dan diposisikan untuk pengguna pemula. Ditenagai motor 26,8 hp dan baterai 18,5 kWh, model ini diklaim mampu menempuh hingga 210 km.
Waktu pengisian cepat 10–70 persen disebut sekitar 30 menit. Meski dipamerkan, Minio Green belum resmi dipasarkan; VinFast menjanjikan pengumuman harga dan peluncuran pada tahun berikutnya.
Perkiraan Harga: Belum Dijual (rencana rilis tahun depan).
GJAW 2025 menegaskan hadirnya pilihan EV kompak dengan harga terjangkau yang semakin lengkap, mulai dari opsi baterai terintegrasi hingga skema sewa baterai untuk menekan biaya awal. Persaingan merek lokal dan impor memacu variasi fitur dan kapasitas baterai, memberi konsumen lebih banyak alternatif untuk beralih ke kendaraan listrik.
