DM, BLITAR – Dalam rangka menyambut masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT KAI Daop 7 Madiun menghadirkan inovasi tambahan berupa satu rangkaian KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasar Senen Jakarta. Layanan ini dihadirkan untuk memenuhi tingginya permintaan perjalanan selama periode Nataru yang akan berlangsung mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Seperti tahun lalu, kami juga menyiapkan satu kereta tambahan, yaitu KA Brantas tambahan saat angkutan Nataru 2024/2025,” ujar Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Suharjono, saat kunjungannya di Stasiun Blitar pada Rabu (4/12/2024).
Dalam kunjungannya ke Stasiun Blitar, Suharjono bersama jajarannya melakukan silaturahmi dengan pegawai sekaligus memastikan kesiapan seluruh sumber daya manusia, sarana, prasarana, serta fasilitas pelayanan dan keselamatan untuk masa angkutan Nataru.
PT KAI Daop 7 Madiun saat ini mengelola 1.248 pekerja, di mana 73 persen di antaranya adalah generasi milenial. Dengan kehadiran generasi muda yang inovatif, PT KAI berupaya memberikan layanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan pelanggan.
“Selain silaturahmi dengan seluruh pekerja, kami juga memeriksa kesiapan fasilitas untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa selama masa angkutan Nataru 2024/2025,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, PT KAI Daop 7 Madiun telah menyiapkan 10 lokomotif dan 76 kereta api untuk layanan reguler selama masa Nataru. Total kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 45.432 kursi dari empat keberangkatan kereta di wilayah Daop 7.
Hingga saat ini, 29.905 tiket telah terjual, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Di Stasiun Blitar sendiri, telah disiapkan 3 lokomotif untuk melayani tiga perjalanan kereta api jarak jauh, yakni:
- KA Brantas relasi Blitar-Pasar Senen PP.
- KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP.
- KA Singasari relasi Blitar-Pasar Senen PP.
Pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, kapasitas tempat duduk yang disediakan di Stasiun Blitar mencapai 34.362 kursi, dengan 23.695 tiket yang telah terjual.
Untuk memastikan kenyamanan pengguna, berbagai fasilitas pelayanan di Stasiun Blitar telah dicek dan disiapkan, termasuk ruang tunggu, layanan air minum, charger station, pos kesehatan, fasilitas untuk disabilitas, serta kebersihan stasiun.
Selain itu, PT KAI Daop 7 Madiun juga menyiapkan tenaga tambahan untuk memantau titik-titik rawan banjir dan longsor di jalur kereta. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam yang belakangan terjadi.
“Kami akan memantau titik rawan banjir dan longsor. Kami menyiapkan tenaga tambahan, baik dari internal maupun eksternal. Mudah-mudahan wilayah Daop 7 aman dari musibah,” jelas Suharjono.
Dengan kesiapan fasilitas, tenaga kerja, dan tambahan layanan KA Brantas, PT KAI Daop 7 Madiun berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun. Dukungan dari tenaga milenial yang energik menjadi salah satu modal utama untuk menghadirkan pelayanan terbaik di masa mendatang.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post