DM, BLITAR – Dinas Pendidikan Kota Blitar mengumumkan bahwa program makan bergizi gratis akan mulai diterapkan di seluruh sekolah pada tahun depan. Program unggulan dari Presiden Prabowo ini dirancang untuk dinikmati oleh puluhan ribu siswa yang bersekolah di Kota Blitar.

“Nanti tanggal 2 Januari harus sudah siap kita, tanpa ada uji coba langsung praktik sajalah kita. Mulai dari TK, SD, SMP itu siswa yang bersekolah di Kota Blitar ada sekitar 20 ribu, belum ditambah siswa SMA,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, saat ditemui di sela kegiatannya, Kamis (21/11/2024).

Dindin menjelaskan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis ini akan melibatkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) serta lintas instansi. Dalam implementasinya, Dinas Kesehatan akan bertanggung jawab mengawasi proses pengolahan makanan hingga pendistribusiannya.

“Dalam penerapannya nanti kami harus koordinasi lintas OPD utamanya dengan Pak Dandim. Karena nanti dalam distribusi makanan dikoordinir dan dibantu oleh TNI,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa aspek kebersihan pasca makan siang menjadi perhatian utama. Dinas Pendidikan akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memastikan sampah dari kemasan makanan dikelola dengan baik agar tidak menumpuk di lingkungan sekolah.

“Juga pasca makan siangnya nanti kan pasti ada sampah dari kemasan makanannya, nanti kita juga berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup agar tidak terjadi penumpukan sampah di lingkungan-lingkungan sekolah,” sambungnya.

Saat ditanya mengenai uji coba program ini di Kota Blitar, Dindin mengungkapkan bahwa hingga kini Pemerintah Kota Blitar belum menggelar proyek percontohan di sekolah negeri. Namun, sejumlah sekolah swasta di bawah naungan Muhammadiyah telah mengadakan uji coba yang dapat dijadikan acuan.

“Kemarin itu ada sekolah di bawah Muhammadiyah itu sudah menguji, membagikan ada sekitar 2400 siswa. Alhamdulillah sudah ada yang praktek dan kemarin itu juga dilihat dari Pak Dandim, sehingga bisa dijadikan percontohan nanti tentang menu-menu seperti apa agar memenuhi syarat gizi dan sebagainya,” paparnya.

Penulis: DANI ELANG SAKTI