DM, Blitar – Wakil Wali Kota (Wawali) Blitar, Tjutjuk Sunario, menegaskan komitmennya untuk memastikan sembilan proyek strategis Kota Blitar yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 selesai tepat waktu. Dalam kunjungan yang melibatkan Kapolres Blitar Kota dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Wawali Tjutjuk memantau langsung progres proyek untuk memastikan pengerjaan sesuai target dan harapan masyarakat.
Proyek ditinjau Wawali pada Kamis (21/11/2024) meliputi, Pembangunan SMP Negeri 6 di Jalan Pemuda Soepomo, Outbound Gedog di Jalan Pierre Tendean, Fasilitas umum di Kelurahan Bendogerit (Jalan Patimura) dan Sentul (Jalan Ir. Soekarno), Pusat Informasi Arkeologi dan Informasi Heritage (PIAIH) di Jalan Dr. Wahidin, Mal Pelayanan Publik di Jalan Cokroaminoto, Gedung Perpustakaan di Jalan Sumatera, Revitalisasi Aloon-Aloon di Jalan Merdeka, dan Fasilitas di Kelurahan Blitar di Jalan Rayung Wulan.
Saat meninjau SMP Negeri 6, Wawali Tjutjuk berdialog langsung dengan kontraktor untuk mengevaluasi progres pembangunan. Ia menekankan pentingnya percepatan proyek tanpa mengorbankan kualitas.
“Jika kontraktor bisa menyelesaikan lebih awal, itu prestasi. Kami ingin semua pembangunan di Kota Blitar menjadi contoh bahwa kita serius menghadirkan fasilitas terbaik untuk masyarakat. Kota Blitar harus semakin KEREN, tidak hanya dalam nama, tetapi juga dalam aksi nyata,” tegasnya.
Komitmen Kota Blitar KEREN
Menurut Wawali Tjutjuk, proyek strategis ini mencerminkan visi Kota Blitar yang KEREN—singkatan dari Keberagaman, Religius, Nasionalis. Ia menegaskan bahwa pembangunan tepat waktu adalah wujud dari pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
“Kami ingin memastikan bahwa apa yang kita bangun benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Fasilitas yang terlambat selesai atau mangkrak tidak hanya merugikan secara anggaran, tetapi juga menghambat pelayanan yang seharusnya sudah bisa dinikmati,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin, menyatakan kesiapan dinasnya untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan pelaksana proyek. Ia memastikan bahwa proyek pembangunan SMP Negeri 6 akan selesai sebelum akhir November.
“Setelah pekerjaan rampung, kami akan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kualitas bangunan. Bila ditemukan kekurangan, perbaikan segera dilakukan selama masa pemeliharaan,” kata Dindin.
Dindin juga menyoroti dampak positif dari pembangunan ini terhadap dunia pendidikan di Kota Blitar. Dengan selesainya SMP Negeri 6, para siswa akan memiliki lingkungan belajar yang lebih nyaman dan modern, mengikuti jejak sukses pembangunan SMP Negeri 5.
Selain di bidang pendidikan, proyek strategis lainnya seperti revitalisasi Aloon-Aloon dan pembangunan Mal Pelayanan Publik juga menjadi perhatian utama. Revitalisasi Aloon-Aloon dirancang untuk meningkatkan daya tarik wisata Kota Blitar, sementara Mal Pelayanan Publik akan mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan pemerintah dalam satu lokasi.
Optimisme untuk Blitar yang Lebih Baik
Wawali Tjutjuk mengakhiri kunjungannya dengan harapan besar bahwa seluruh proyek dapat rampung sesuai jadwal. “Kita ingin masyarakat Kota Blitar melihat hasil nyata dari pajak yang mereka bayarkan. Kita ingin Kota Blitar terus bergerak maju, menjadi kota yang benar-benar KEREN,” pungkasnya.
Dengan semangat kerja keras dan pengawasan ketat, Pemerintah Kota Blitar optimis bahwa proyek strategis 2024 tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post