DM, BLITAR – UPT Puskesmas Srengat memperkenalkan aplikasi inovatif bernama Dashboard MENTARI (Pemantauan Data Mandiri) sebagai bagian dari transformasi digital di sektor kesehatan. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengolahan dan pemantauan data skrining kesehatan masyarakat secara real-time, mendukung peningkatan efektivitas layanan kesehatan melalui akses data yang cepat dan akurat.
Pengembangan aplikasi ini merupakan respons terhadap Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 2015 Tahun 2023 yang mewajibkan puskesmas untuk melakukan skrining kesehatan komprehensif. Selama ini, pengumpulan data skrining secara manual dianggap kurang efisien dan membebani operasional, selain juga meningkatkan biaya dan penggunaan kertas. Dengan aplikasi Dashboard MENTARI, data kini dikelola melalui formulir digital yang terintegrasi langsung ke dalam aplikasi, memungkinkan akses instan oleh setiap unit layanan.
Keunggulan Dashboard MENTARI dalam Pelayanan Kesehatan
Dashboard MENTARI memiliki berbagai fitur unggulan yang mendukung layanan kesehatan secara lebih efisien, di antaranya:
- Akses Data Real-Time: Setiap unit layanan dapat memantau data kesehatan masyarakat secara langsung, mencatat jumlah skrining per petugas, jenis skrining, serta capaian bulanan.
- Pemantauan Wilayah Setempat (PWS): Proses pemantauan wilayah kini menjadi lebih terukur dan transparan, memberikan gambaran lengkap untuk evaluasi pelayanan.
- Ramah Lingkungan: Dashboard MENTARI mengurangi penggunaan kertas secara signifikan, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau dan efisien.
Sejak penerapan aplikasi pada Agustus 2024, Dashboard MENTARI telah mencatat 2.453 skrining kesehatan, dengan distribusi sebagai berikut:
- Klaster Ibu dan Balita: 991 skrining
- Klaster Apras dan Remaja: 274 skrining
- Klaster Dewasa dan Lansia: 905 skrining
- Klaster Mentari: 283 skrining
Peran Bappedalitbang dalam Pengembangan Inovasi
Dalam pengembangan aplikasi ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar turut serta memberikan dukungan penuh. Bappedalitbang membantu UPT Puskesmas Srengat dalam proses pelaporan inovasi ini kepada Kementerian Dalam Negeri serta memfasilitasi publikasi melalui berbagai media agar masyarakat dapat memahami manfaatnya secara menyeluruh.
Menurut Bappedalitbang, sinergi yang terjalin ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan layanan kesehatan digital di wilayah lain di Kabupaten Blitar. “Kami bangga bahwa Dashboard MENTARI ini dapat memperkuat kualitas pelayanan dan menjadi percontohan dalam inovasi pelayanan kesehatan berbasis digital,” ujar perwakilan Bappedalitbang, Selasa (12/11/2024).
Dengan hadirnya Dashboard MENTARI, UPT Puskesmas Srengat berharap dapat semakin meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih transparan, cepat, dan tepat. Inovasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam mendukung layanan kesehatan yang responsif dan berbasis digital, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post