DM, BLITAR – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar kembali mengadakan program pelatihan berbasis kompetensi. Kali ini, fokus utama adalah meningkatkan keterampilan dalam bidang pemasaran digital melalui Social Media Marketing. Pelatihan yang berlangsung pada Rabu (25/9/2024) ini didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan diikuti oleh 20 peserta.
Dalam sambutan pembukaan Planet128 gacor acara, Sekretaris Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme masyarakat dalam menghadapi era digital. Dengan tajuk Sang Kapten (Sertifikasi Angkatan Kerja Kompeten), program ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja berketerampilan tinggi di Kabupaten Blitar.
“Pelatihan ini adalah bagian dari upaya Planet128 untuk meningkatkan profesionalisme, khususnya dalam bidang Social Media Marketing,” ujar Nanang Adi. “Adapun jargon kami adalah Sang Kapten, yang melambangkan tekad untuk menghasilkan angkatan kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar tenaga kerja.”
Peserta pelatihan terdiri dari dua kelompok: 10 orang dari keluarga petani tembakau dan 10 orang lainnya berasal dari rekrutmen umum. Langkah ini adalah bentuk komitmen Disnaker dalam memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Selama 11 hari pelatihan intensif dan 1 hari sertifikasi, peserta akan dibekali berbagai keterampilan yang penting untuk mengelola pemasaran melalui media sosial. Materi yang diajarkan mencakup penggunaan aplikasi media sosial, perencanaan periklanan, pengoperasian perangkat lunak desain grafis, hingga penyusunan strategi penjualan dan pengelolaan hubungan dengan klien.
“Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat untuk panjenengan pribadi, tetapi juga memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan daerah kita. Dengan memiliki SDM yang berkualitas, kita akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing Kabupaten Blitar,” tambah Nanang Adi.
Dengan pertumbuhan pesat dunia digital, pemasaran melalui media sosial menjadi salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan oleh dunia usaha. Pelatihan ini dirancang agar peserta tidak hanya mahir dalam menggunakan teknologi, tetapi juga mampu menciptakan strategi pemasaran yang efektif, inovatif, dan sesuai dengan tren pasar.
Pelatihan ini didanai oleh DBHCHT, dana yang diperoleh pemerintah dari cukai produk berbahan tembakau, seperti rokok. Disnaker Kabupaten Blitar memanfaatkan dana ini untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“DBHCHT ini merupakan dana yang sangat bermanfaat. Dengan harapan, semakin banyak dana cukai yang didapat, semakin besar pula manfaat yang bisa kita berikan kepada masyarakat melalui program-program seperti pelatihan ini,” kata Nanang Adi.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blitar. Dengan kompetensi yang mumpuni, SDM di Kabupaten Blitar diharapkan mampu bersaing secara lokal maupun global, memajukan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Blitar kini tidak hanya dikenal dengan sejarah dan kekayaan budayanya, tetapi juga dengan SDM yang kompeten dan inovatif, siap menghadapi tantangan zaman digital.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post