Natuna, Detak.Media – Dalam kunjungan kerjanya ke Kampung Sebala, Desa Batu Gajah, Bupati Natuna, Wan Siswandi, tidak hanya bersilaturahmi dengan masyarakat setempat, tetapi juga meninjau langsung salah satu potensi ekonomi yang sedang berkembang di wilayah pesisir ini, yaitu industri rumahan pengolahan kepiting rajungan, pada Selasa (24/09/2024) siang.
Kunjungan yang dilakukan sebelum masa cuti kampanye itu, merupakan bagian dari program pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.
Bupati Natuna memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha pengolahan kepiting rajungan yang dikelola masyarakat Kampung Sebala.
Menurutnya, inisiatif ini telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi warga setempat. Dengan memanfaatkan kekayaan laut yang melimpah, masyarakat berhasil menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan keluarga.
“Industri rumahan seperti ini sangat potensial untuk menjadi role model bagi daerah lain, dalam memanfaatkan kekayaan alam lokal. Jika dikelola dengan baik, hasil laut seperti kepiting rajungan ini bisa menjadi komoditas yang bisa di distribusikan keluar daerah, berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkap Wan Siswandi.
Senada, Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo, juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap industri kecil di wilayahnya.
Ia berharap kunjungan Bupati dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan potensi kelautan yang tersedia.
“Terima kasih, Pak Bupati, sudah berkenan hadir di Kampung kami. Semoga kunjungan ini menjadi tonggak kemajuan, mendorong masyarakat membuka lebih banyak industri rumahan dengan bahan baku kelautan lainnya,” ujar Kurniawan.
Industri pengolahan kepiting rajungan di Kampung Sebala merupakan contoh nyata dari bagaimana sumber daya laut yang melimpah di Natuna dapat diberdayakan secara maksimal.
Warga setempat memanfaatkan hasil tangkapan kepiting rajungan, mengolahnya di rumah-rumah, kemudian menjual produk tersebut ke pasar lokal dan luar daerah.
Model usaha seperti ini tidak hanya menciptakan nilai tambah bagi produk lokal, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian keluarga, menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan masyarakat pesisir.
Bupati Natuna juga berkesempatan berdialog dengan tokoh masyarakat dan warga Kampung Sebala, mendengarkan langsung aspirasi mereka untuk kemajuan desa ke depannya.
Wan Siswandi berharap potensi ekonomi lokal seperti industri pengolahan kepiting ini semakin berkembang dan menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Natuna.
Dengan kunjungan ini, pemerintah daerah berharap semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk mengembangkan industri rumahan berbasis kekayaan alam lokal, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Natuna secara berkelanjutan.
Sementara itu, Suri, salah seorang pekerja pengupas rajungan di industri rumahan tersebut, mengungkapkan bahwa pekerjaan ini sangat membantu perekonomian keluarganya.
Menurutnya, upah yang ia peroleh dari mengupas rajungan menjadi tambahan penghasilan yang signifikan bagi kebutuhan sehari-hari.
“Pekerjaan ini sangat membantu, hasil upahnya bisa menambah penghasilan keluarga kami,” ujar Suri.
Kisah seperti Suri menunjukkan bagaimana industri rumahan pengolahan rajungan tidak hanya memberikan manfaat bagi pemilik usaha, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang terlibat dalam proses produksi, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. (Zaki)
Discussion about this post